Kebakaran di Asrama TNI Kompi Senapan 721 Majene, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Kamis (24/9) sekitar pukul 00.30 Wita, menghanguskan 9 unit rumah.
Warga kompleks Asrama 721 menyesalkan penanganan kebakaran tersebut. Pasalnya, Dinas Pemadam Kebakaran Majene hanya menurunkan dua armada pemadam kebakaran (Damkar), plus satu mobil tangki dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Padahal Asrama Kompi Senapan 721 Majene berada dalam ibukota kabupaten Majene.
Sementara Pemkab Polman mengirim bantuan 6 damkar plus satu tangki. Padahal jaraknya Polman ke titik api sangat jauh dibanding markas Damkar Majene.
Tentunya, kata warga, damkar dari Pemkab Polman tidak dapat menangani dengan cepat karena terkendala jarak. Hal itu membuat api menghanguskan perumahan yang sebagian bangunannya terbuat dari kayu.
"Waktu tempuh Majene – Polewali berapa jam? Bagaimana bisa cepat tertangani. Harusnya Majene punya banyak mobil pemadam, apalagi di wilayah padat penduduk seperti ini," ketusnya kepada wartawan. (afsar)