Siswa SMA, SMK, MA atau sederajat di Kabupaten Majene harus berpikir dua kali jika ingin melakukan konvoi setelah pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2016 yang akan digelar. Sabtu (7/5/2016) besok. Pasalnya, Kepolisian Resort (Polres) Majene akan menindak tegas pelajar yang melakukan konvoi.
"Iya, akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Kapolres Majene, AKBP Sonny Mahar BA, Jum’at (6/5/2016) malam.
Antisipasi konvoi pelajar yang sering diwarnai aksi ugal-ugalan hingga mengakibatkan kecelakaan telah dilakukan Polres Majene sejak lima hari terakhir. Satlantas Polres Majene telah melaksanakan sosialisasi dan menghimbau, baik secara langsung ke sekolah-sekolah maupun melalui surat untuk tidak melakukan konvoi.
"Saat pelaksanaan pengumuman, kami menempatkan personel gabungan (lantas, sabhara, binmas dan Polsek jajaran) di tiap sekolah-sekolah untuk melakukan pengawasan dan penindakan terhadap siswa yg konvoi. Jadi, jika ada konvoi, bisa dicegah di depan pintu sekolah dan melaksanakan patroli jika ada siswa yg konvoi," kata Sonny.
Selain himbauan dari Polres, Dinas Pendidikan Kabupaten Majene juga melakukan himbauan agar siswa tidak melakukan konvoi dan coret-coret seragam. Hal ini sebagai tindak lanjut dari himbauan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. (Irwan/ Foto:Kompas.com)