Wapres juga menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy bersama-sama kementerian terkait untuk terus memantau agar target penurunan tingkat kemiskinan, prevalensi stunting, serta mengatasi permasalahan kesejahteraan pada setiap tahapan kehidupan.
“Untuk itu, saya minta kepada Menko maupun para Menteri untuk tidak segan memanfaatkan sekretariat ini untuk mendukung tugas yang dijalankan. Kedepan saya akan secara rutin mengadakan rapat tingkat menteri semacam ini untuk memastikan koordinasi kita terus berjalan baik,” sebut Wapres.
Menanggapi arahan Wapres, Menko PMK Muhadjir Effendy menuturkan, akan terus melakukan koordinasi untuk mengawal program-program pengurangan tingkat kemiskinan serta penurunan angka stunting agar seluruh program bisa terarah dan tepat sasaran.
“Kita harus melakukan koordinasi secara menyeluruh dan kemudian membuat penyesuaian dan perbaikan kebijakan terhadap berbagai masalah, termasuk belum tepat sasarannya target-target jadi arah penanggulangan kemiskinan dan stunting,” tukas Menko PMK.
Salah satu kendala, tambahnya, yang dihadapi pemerintah dalam upaya pengurangan tingkat kemiskinan dan stunting adalah kendala data.
“Pemerintah akan segera memutakhirkan data terkait penerima bantuan sosial agar seluruh program yang dilakukan pemerintah bisa tepat sasaran,” beber Menko PMK.
Ia mengemukakan, sesuai dengan Perpres Nomor 39 tahun 2019, pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) dan Kementerian Sosial akan mempercepat pembuatan program Satu Data Indonesia yang akan menjadi acuan seluruh pembuat kebijakan dalam melaksanakan program pengurangan kemiskinan.
“Kalau sudah ada Satu Data Indonesia itu, utamanya data kemiskinan, data stunting itu bisa jadi satu maka kita akan bisa menyelesaikan masalah secara sistemik, lebih targetnya terukur, dan seterusnya,” ungkap Muhadjir.
Dalam rapat pleno tersebut, selain Menko PMK, turut hadir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, dan jajaran Sekretariat Wapres dan TNP2K. (rilis Kemenko PMK)
Editor: Ilma Amelia