Sepasang suami istri (pasutri), Syahrir (60) dan Husnaini (55) dipukuli perampok hingga pingsan dan menggasak harta benda dikediamannya di Segeri, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 01.00 dinihari, Senin (6/7). Pelaku yang diduga berjumlah empat orang datang dirumah korban langsung mematikan meteran listrik dan masuk lewat jendela rumah korban.
Pasutri ini langsung menyadari bahwa rumahnya disatroni maling dan Syahrir langsung melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menutup mulut Sahrir dengan kain dan dicekik kemudian dipukuli hingga tak sadarkan diri. Sedangkan Husnaini yang merupakam Istri Sahrir yang hanya bisa
terdiam ketakutan dipukul pada bagian wajah hingga menderita luka.
Pelaku berhasil menggasak uang Rp.28 juta dan 40 gram lebih emas dan langsung melarikan diri Menurut tetangga korban, Idahwati (35) mengatakan bahwa dia sempat mendengar suara keributan dari rumah korban.
“Saya dengar tadi suara keributan tapi tidak ada suara teriakan, saya tidak curiga karena saya kira mereka (korban) berkelahi ternyata ada perampokan,” katanya
Setelah kedua pelaku melarikan diri, Husnaini pun pergi kerumah tetangga untuk meminta pertolongan.
Polres Majene langsung datang dirumah korban dan langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi menemukan potongan kuku panjang diduga milik pelaku yang masih melekat pada leher Sahrir yang kemudian diamankan untuk ditindak lanjuti.
Kedua korban saat ini dirawat di RSUD Majene karena mengalami luka luka diwajah dan memar pada beberapa anggota tubuh lainnya. (Irwan)