Logo Badan POM. Sumber foto: pom.go.id
Jakarta – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pertemuan pakar, pemerintah dan pemerintah daerah, serta praktisi yang membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya UMKM pangan yang produknya diproses dengan teknologi sterilisasi komersial menggunakan mesin retort di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam arahannya menyampaikan, pertemuan ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi mengenai keamanan pangan steril komersial, serta mekanisme pembinaan dan pengawasan UMKM pangan steril komersial sehingga dapat memenuhi ketentuan keamanan dan mutu produk yang dihasilkan.
“Dalam mengembangkan produknya, UMKM saat ini mulai giat untuk lebih inovatif dan kreatif. Salah satunya tumbuh inkubator-inkubator yang memfasilitasi perkembangan UMKM. Hal ini tentu menggembirakan dari sisi peningkatan daya saing,” kata Penny.
Ia menjelaskan, salah satu produk yang dihasilkan adalah makanan dalam kaleng atau pangan yang diproses dengan teknologi sterilisasi komersial.
“Lebih dari 90% pelaku usaha pangan ialah UMKM, sementara pangan itu adalah industri unggulan Indonesia untuk merespon kebutuhan masyarakat, baik dalam maupun untuk potensi ekspor,” sebut Penny.