
Wati Mamuju, Irwan Pababari (kanan) dalam bincang santai di sebuah warkop
Mamuju, mandarnews.com – Perkembangan teknologi di era digitalisasi menjadikan media sosial sebagai wadah publikasi dan komunikasi yang terus berkembang, bahkan dianggap wadah yang potensial.
Sejalan dengan hal tersebut, media sosial sudah mulai menyentuh sendi-sendi masyarakat yang intens berjejaring di media sosial.
Berdasarkan data Asiosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), pengguna internet di Indonesia berada di posisi empat besar di dunia, hanya kalah dari India, China, dan USA.
Secara khusus, Ketua AMSI Sulawesi Barat (Sulbar), Anhar menyebut, untuk wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua per 2019, perkembangan pengguna internet hanya 10 persen, spesifik di Mamuju 74 persen efektif digunakan oleh masyarakat perkotaan, sedangkan yang berada di desa penggunanya hanya 25 persen.
“Sayangnya, hal tersebut tidak dibarengi literasi digital yang datanya menempatkan negara yang oleh netizen dikenal dengan +62 ini berada di lima besar terbuncit,” ujar Anhar, Jumat (10/1/2020).
Melihat peluang itu, tentu tidak ternafikan jika para politisi mulai melirik media sosial sebagai wadah potensial sekaligus murah meriah.
Salah satu politisi yang dianggap dekat dengan kalangan netizen adalah Irwan Satya Putra Pababari. Irwan yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Mamuju saat ini, akan kembali melenggang maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berpasangan dengan Habsi Wahid yang juga pasangannya lima tahun lalu.