Bantuan yang akan disalurkan ke Mamasa dari Polres Polman. Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai diapit Kasat Lantas AKP Suhartono (pakai rompi) dan Kasat Reskrim AKP Niki Ramdhany (kemeja biru)
Polewali, mandarnews.com – Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar membuka posko pengungsian bagi warga Kabupaten Mamasa yang datang ke Polewali Mandar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Polres Polewali Mandar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Rifai kepada awak media di sela-sela persiapan pengiriman bantuan ke Mamasa, Jumat (9/11/2018).
“Polres Polman membuka posko pengungsi, kami siapkan aula kami yang insya Allah memadai. Kami juga siapkan karpet dan ruangan juga ber-AC,” ujar Kapolres AKBP Muhammad Rifai.
Jadi, lanjutya, bagi pengungsi Mamasa yang tidak punya keluarga di Polman bisa menginap di aula Mapolres Polewali Mandar.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak Polres Polewali Mandar, ada 100-an lebih pengungsi yang ke Polewali Mandar, dan ada kurang lebih 10.000 orang yang mengungsi di berbagai tempat di Mamasa.
“Makanya kami menyiapkan posko karena ini merupakan gedung pemerintah pertama yang ditemui begitu ke Polman,” kata AKBP Muhammad Rifai.
Rifai menambahkan, jika ruangan aula yang disediakan tidak cukup menampung pengungsi, pihaknya juga akan menyiapkan ruangan Bhayangkari.
Terkait dengan gempa yang akhir-akhir ini juga terasa di Polewali Mandar, Rifai menghimbau masyarakat Polewali Mandar agar tetap waspada.
“Tetap waspada dan yang paling penting jangan menyebarkan ketakutan, jangan menyebarkan informasi palsu yang menyebabkan ketakutan di masyarakat,” tukasnya.
Ia meminta dengan sangat kepada masyarakat agar memblokir saja jika menemukan informasi palsu, jangan menyebarkan informasi palsu tersebut.
Reporter : Ilma Amelia