Seorang siswa kelas XI jurusan IPS berinisial IK melapor ke Polres Majene terkait pemukulan terhadap dirinya. Kasus pemukulan ini terjadi di SMAN 3 Majene yang dilakukan oleh oknum guru berinisial BR terhadap siswanya sendiri.
Menurut IK, kejadian ini terjadi saat dia tidak ikut upacara bendera lantaran bajunya kotor, Senin (22/2/2016) lalu,. Saat kumpul bersama temannya di belakang sekolah, tiba-tiba guru tersebut datang dan langsung memukul betis kanan korban dengan gagang sapu.
"Saya tidak ikut upacara karena baju saya kotor. Waktu saya nonkrong bersama teman saya di belakang sekolah, tiba-tiba guru itu datang dan langsung pukul betis kanan saya dua kali dengan gagang sapu," kata IK saat ditemui di Polres Majene, Kamis (25/2/2016) pagi tadi.
Akibat pemukulan yang dialami korban, IK menderita sakit pada betis kanannya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Achmad Jubaidi membenarkan laporan kasus dugaan pemukulan tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi dan terduga pelaku.
"Iya, benar kami telah menerima laporan dugaan pemukulan. Sementara dalam proses pemeriksaan. Tapi kami juga melakukan proses mediasi karena kasus ini melibatkan antara guru dan siswanya," kata AKP Achmad Jubaidi.
Kendati demikian, apabila upaya mediasi yang dilakukan Sat Reskrim Polres menemui jalan buntu, kasus ini akan diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Irwan/Ilustrasi Foto : Merdeka.com)