Massa melakukan aksi dan menutup trans Sulawesi, Senin (5/9).
Majene, mandarnews.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang telah secara resmi diumumkan oleh Pemerintah Republik Indonesia rupanya menuai banyak penolakan, salah satunya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majene.
HMI Majene melakukan aksi demonstrasi di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Lembang dengan menutup trans Sulawesi lintas barat, Senin (5/8) yang dimulai sekitar pukul 13:30 Wita.
Penutupan yang dilakukan pun membuat sejumlah kendaraan besar harus berhenti. Sementara kendaraan kecil lainnya, seperti roda dua dan empat memilih putar arah dan mengambil jalan alternatif yang masih bisa dilalui.
Jenderal Lapangan Aspin Ananta mengatakan, aksi yang dilakukan saat ini merupakan instruksi langsung dari Pengurus Besar (PB) HMI dan diteruskan melalui Badan Komando (Badko), Cabang, sampai Komisariat.
Mereka melakukan aksi karena menilai kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia saat ini sangat melemahkan perekonomian rakyat kelas menengah dan bawah.
“Makanya, hari ini kami serentak melakukan aksi di seluruh Indonesia,” ungkap Aspin.
Ia enyebutkan, adapun penutupan jalan yang dilakukan merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Majene, khususnya lagi HMI menolak kenaikan BBM bersubsidi. Selain itu, agar ada efek jera kepada pemerintah tentang kenaikan BBM subsidi tersebut.
Adapun menyampaikan, kenaikan BBM subsidi akan berdampak kepada seluruh lapisan masyarakat kelas menengah dan bawah, utamanya pada perekonomian masyarakat.
“Kita akan tetap ngotot melakukan aksi dan menutup jalan, sampai harga BBM diturunkan kembali,” tegas Aspin.
Hingga berita ini dimuat, aksi oleh HMI bersama rakyat ini masih dilakukan. Bahkan, salah satu warga juga ikut berorasi membantu massa menyampaikan harapan masyarakat.
Terlihat massa juga melakukan pembakaran ban bekas di lokasi aksi. Sesekali polisi yang melakukan pengamanan mengingatkan tentang dampak yang bisa saja terjadi karena berdekatan dengan SPBU. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia