“Upaya anak bangsa seperti ini harus terus didukung penuh dan tidak boleh dihambat. BUMN dan swasta juga harus berperan besar dalam memberikan investasi dana riset ataupun berperan dalam pengembangan industri katalis,” ucap Presiden.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy yang turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo menyampaikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan kunci dari terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sesuai dengan visi dan misi pembangunan manusia dari Presiden.
“Pemerintah akan mengajak swasta ataupun pihak industri untuk memajukan SDM dengan menyisihkan dana untuk pengembangan riset serta melatih SDM untuk riset karena tidak mungkin kita membangun SDM tanpa IPTEK,” tutur Menko PMK.
Untuk memajukan riset di bidang energi, lanjutnya, ataupun di bidang lainnya selain bantuan finansial, pemerintah perlu memantau dan mendukung proyek riset-riset yang dilakukan anak bangsa agar bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk khalayak.
“Sudah banyak sekali hasil riset kita yang sudah layak untuk diaplikasikan, tetapi dukungan untuk mengaplikasikannya masih lemah. Karena itu tadi Presiden memberi amanah supaya mendorong hasil riset kita untuk bisa diaplikasikan,” tukas Menko PMK.
Berkesinambungan dengan Menko PMK, Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro membeberkan, pembangunan SDM juga menjadi aspek yang perlu difokuskan dalam mengembangkan riset dan inovasi bangsa.
“Dalam konteks pembangunan SDM, BRIN akan membangun SDM yang tidak hanya pekerja keras tapi produktif, dinamis menguasai IPTEK didukung dengan kerja sama industri dan bertalenta global,” tutup Menristek. (rilis Kemenko PMK)
Editor: Ilma Amelia