
Pembahasan LKPj BPBD di Kantor DPRD Polewali Mandar.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar telah menyalurkan bantuan kepada 86 korban bencana sepanjang tahun 2024 dengan total anggaran Rp203 juta.
Usai pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar pada Senin (5/5/2025), Sekretaris BPBD, Haidir, menerangkan jika penerima bantuan bencana tersebut telah sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup).
“Korban bencana seperti kebakaran dan angin kencang sudah disalurkan bantuan sesuai Perbup dengan nominal yang berbeda. Sedangkan penyaluran bantuan yang tertunda di akhir tahun akan segera disalurkan,” ungkap Haidir.
Selain membahas tentang penyaluran bantuan, dalam pertemuannya dengan DPRD Polewali Mandar, BPBD juga turut menyampaikan perihal dana sosialisasi yang minim.
“Anggaran untuk sosialisasi terbatas sehingga hanya bisa dilaksanakan sekali setahun. Polewali Mandar sangat rawan bencana sehingga sosialisasi sangat penting,” imbuh Haidir lagi.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), titik rawan di Polewali Mandar adalah Tinambung, Palippis, dan Mirring.
Meski demikian, Haidir bersyukur karena program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik meskipun anggaran terbatas.
“Dengan dana sosialisasi yang minim, BPBD memanfaatkan media sosial. Saya juga termasuk yang rajin di medsos,” ujar Haidir.
Cara lainnya, tambah Haidir, jika ada acara di desa atau kecamatan, BPBD akan meminta izin untuk sekalian sosialisasi.
“Begitu juga dengan teman-teman di BPBD, selalu dipesankan untuk menyampaikan soal mitigasi bencana agar masyarakat paham dan waspada,” pungkas Haidir. (ilm)