
Majene, mandarnews.com – Tabrakan maut antara truk dan sepeda motor terjadi di Tatakko, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 25 Juli 2017 pagi. Dua pelajar yang mengendarai motor Yamaha Mio, DC 3854 EB meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dua pelajar itu adalah Astira (17 tahun) dan Ira Fahira (15 tahun) yang diketahui siswi SMKN 4 Majene. Keduanya tabrakan dengan truk enam roda, Hino dengan nomor polisi DD 9186 LY. Truk itu dikemudikan Rizal Dg Nai.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.30 wita tadi. Saat itu saya berada di dalam rumah dan terkejut mendengar teriakan La Ilahaillalh dan saya pun lari keluar dan terkejut, melihat dua sosok gadis belia yang ternyata siswi SMKN 4 Majene, terkapar dijalan dengan tak bernyawa,” kata Kepala Desa Tubo Tengah, Basir.
Sementara itu, Kapolres Majene, AKBP Asri Effendy menjelaskan, dua pengendara tersebut tidak menggunakan helm. Kedua korban melaju dengan kecepatan tinggi berupaya mendahului mobil di depannya hingga masuk ke jalur kanan. Tabrakan pun tidak bisa dihindari.
“Pengedara motor tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak samping kanan mobil truk yang datang dari arah berlawanan (arah Makassar – Mamuju),” kata Asri Effendy.
Akibat peristiwa tersebut, korban Astira mengalami luka pada bagian wajah, patah tulang belakang dan patah tulang leher. Sementara Ira Fahir menderita pada perut, satu gigi bagian atas lepas, keluar darah dari telinga dan hidung. Hal tersebut mengakibatkan keduanya meninggal dunia.
Motor dan truk beserta sopir yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut diamankan di Polres Majene untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara korban tewas telah dikebumikan di Pekuburan Darul Mubarak, Taraweki, Desa Tubo. (Haslan)