Yogyakarta, mandarnews.com – Wakil Bupati (Wabup) Mamuju Ado Mas’ud mengakui asrama mahasiswa Mamuju di Yogyakarta kini dalam kondisi rusak dan perlu perbaikan. Hal itu dikatakan setelah Ado mendatangi asrama mahasiswa di Jalan Glagasari GG Sawo 334UH, Yogyakarta, Selasa (14/2).
“Setelah kita lihat dan diskusi dengan mahasiswa, kondisi asrama Ipmaju Yogyakarta atapnya bocor dan plafonnya rubuh. Ini memang perlu perbaikan,” kata Ado di Yogyakarta, Selasa (14/2) malam.
Menurut Ado, pemerintah daerah akan segera melakukan penanggulangam terhadap kondisi asrama mahasiswa Mamuju itu. Meski begitu, ia tak menjelaskan waktunya.
“Ini aset Pemkab Mamuju, untuk itu saya sudah hubungi Aset agar segera melakukan perbaikan atap dan plafon. Tetapi sementara kita suruh bersabar dulu menunggu renovasi,” beber Ado.
Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju (Ipmaju) Yogyakarta Fadli Rahmat mengatakan, saat ini asrama ditinggali 20 mahasiswa dengan empat kamar tidur.
Umur bangunan kurang lebih 20 tahun. Sejak dibeli pada 2017 lalu belum pernah mendapatkan renovasi. Akibatnya, plafon asrama sempat ambruk karena atap bocor, pagar rusak, dinding retak, dan ruang tamu ambruk.
“Kondisi asrama Mamuju sekarang itu sudah sangat mengkhawatirkan. Dua hari lalu, tepatnya 12 Februari asrama sempat rubuh lumayan besar seluas area ruang tamu, ada juga beberapa plafon yang sudah bocor, pagar yang tidak berfungsi dan banyak retakan,“ terang Fadli.
Menurut Fadli, dalam kunjungan Wakil Bupati itu, mereka dijanjikan renovasi asrama tahun ini.
“Untuk hasil kunjungan Pak Wabup, semalam beliau mengatakan akan segera tindaklanjuti rehab asrama untuk tahun ini. Adik-adik mahasiswa untuk sementara ini diminta untuk bersabar dan menutupi area yang bocor untuk bertahan,” pungkas Fadli.