
Majene, mandarnews.com – Pelayanan petugas loket tiket Kapal Perintis Sabuk Nusantara 55 di Pelabuha Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dikeluhkan penumpang.
Pasalnya, harga jual tiket berbeda dengan harga yang tertera di tiket kapal tujuan Palipi – Kota Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut. Bedanya, harga jual Rp 25 ribu sementara ditiket tertera harga Rp. 19.800.
“Saya tadi beli 4 tiket dengan harga Rp. 100.000 berarti harga pertiketnya Rp 25.000. Setelah saya perhatikan tiket saya ternyata harganya cuma Rp. 19.800. Kenapa bisa begini? Harusnya sesuai harga yang tertera di tiket dengan harga di loket,” kata salah satu penumpang, Nasaruddin (30 tahun).
- Baca kumpulan berita tentang : Kapal Perintis Sabuk Nusantara 55
Untuk mengkonfirmasi hal ini, jurnalis mandarnews.com pun mencoba menemui pengawas pelabuhan, Alwi yang didampingi agen Pelni Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurut Anjas, harga tiket dari Rp 19.800 menjadi Rp 25.000 itu untuk retribusi kebersihan terminal penumpang.
“(Tiket) umur 2 tahun hingga 12 tahun harga tiketnya hanya Rp 5000 saja. Sedangkan 12 hingga 20 tahun 15.100. Sedangkan 21 keatas Rp 19.800, diluar retribusi kebersihan, pas terminal penumpang.” jelas Anjas. (Haslan)