Bantu Sembako. Jemaat Gereja GPIB Immanuel menyerahkan bantuan sembako kepada LKSA Amanah Aisyiyah Majene, Minggu 10 Desember 2017. Foto : Facebook Murniantik.
Majene, mandarnews.com – Bentuk toleransi antar umat beragama di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) patut diacungi jempol. Di daerah ini, bisa dikatakan belum pernah terjadi masalah konflik antar agama.
Toleransi antar sesama umat beragama itu diperlihatkan jemaat Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel membantu panti asuhan yang dikelola Aisyiyah Majene, Minggu 10 Desember 2017.
- Baca juga :Ā LKSA Amanah Aisyiyah Majene
Atau kini disebut Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Amanah Aisyiyah yang berada di Tunda’, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur..
Bendahara LKSA Amanah, Murniantik mengatakan, bantuan itu berupa sembako. Antara lain, beras 75 kg, mie instan 11 dus, minyak goreng 2 jerigen dan pakaian yang diserahkan pendeta Gereja GPIB Immanuel.
“Mereka bersilaturahim saja. Kebetulan satu lingkungan dan ada moment bagi mereka untuk memberikan sumbangan. Ya dengan senang hati kami menerima. Disyukuri, Allah swr memberikan rezekiNya lewat mereka,” kata Murniantik.
Saat ini, LKSA tersebut dihuni 12 anak yang menetap tinggal di panti. Sementara 14 lainnya tinggal di luar panti yang diresmikan Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djusuf, 15 Oktober 2017 silam. (Irwan Fals)