
Bendera setengah tiang di Dusun Lembang
Sendana, mandarnews.com – Duka menyelimuti Kabupaten Majene atas wafatnya Bupati Fahmi Massiara. Masyarakat pun merasa kehilangan sosok pemimpin yang kharismatik itu.
Sebagai bentuk penghargaan kepada mendiang Fahmi Massiara, kantor-kantor, baik milik pemerintah ataupun swasta menaikkan bendera setengah tiang.
Bukan hanya kantor, sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya, warga juga antusias memasang bendera merah putih setengah tiang. Seperti yang bisa disaksikan di Desa Lalattedong Kecamatan Sendana.
Menurut Kepala Desa Lalattedong, Ridwan, hal itu dilakukan sejak adanya surat edaran pertama dari Pemerintah Daerah (Pemda) Majene.
“Bendera setengah tiang selama tiga hari itu berdasarkan surat edaran yang pertama dari Pemda Majene, itu langsung kami umumkan ke warga. Namun, setelah itu ada lagi surat edaran yang kedua bahwa bendera setengah tiang hanya satu hari, itupun dilakukan di kantor,” jelas Ridwan, Rabu (30/9).
Bukan hanya di Lalattedong, warga Dusun Lembang Desa Limbua melakukan hal yang sama. Kepala Dusun Lembang, Harli, menyatakan bahwa ini sebagai bentuk penghargaan kepada mendiang Bupati.
“Ini sebagai bentuk penghargaan kami sebagai warga Lembang untuk mendiang Bupati Majene. Bendera setengah tiang ini selama tiga hari sesuai penyampaian tertulis Pemda Majene,” tutur Harli.
Perlu diketahui bahwa Kepala Dusun Lembang merujuk pada penyampaian Pemda Majene, melalui surat edaran pertama Sekretaris Daerah Majene, yakni mengibarkan bendera setengah tiang dari hari Senin hingga hari ini. (Haslan)
Editor: Ilma Amelia