
Jakarta, mandarnews.com – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Republik Indonesia mengimbau warganet tidak menyebarkan informasi hoaks berkaitan dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin kemarin.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemkominfo RI Ferdinandus Setu dalam siaran persnya.
Melalui kesempatan tersebut, Kemkominfo juga menyampaikan belasungkawanya atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
“Kemkominfo mengimbau warganet Indonesia untuk tidak menyebarkan informasi hoaks ataupun informasi yang bukan berasal dari sumber berwenang terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610,” ujar Ferdinandus Setu.
Selain itu, warganet juga diimbau untuk tidak menyebarkan foto-foto korban dari musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
“Kemkominfo mengingatkan kembali bahwa setiap aktivitas di ruang siber (cyber space), termasuk aktivitas mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat dapat diakses informasi hoaks diatur dengan UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” sebut Ferdinandus Setu.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh kemarin diketahui mengangkut 188 orang yang terdiri dari 181 penumpang, seorang pilot Bhavye Suneja yang berpengalaman terbang 6.000 jam, seorang kopilot Harvino yang berpengalaman terbang 5.000 jam, dan lima orang pramugari.
Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 ini jatuh di sekitar perairan Karawang, Jawa Barat.
Penulis : Ilma Amelia/Rilis