
Penutupan Dies Natalis STIKES BBM ke-18 di aula STIKES BBM, Rabu (15/6) malam.
Majene, mandarnews.com – Dies Natalis Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa Majene (BBM) ke-18 resmi ditutup, Rabu (15/6/2022).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Camping Day dan pengukuhan mahasiswa D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, dan S1 Kesehatan Masyarakat tahun 2020 dan 2021.
Penutupan Dies Natalis ini dihadiri langsung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene Salmawati Djamaddo, Ketua Yayasan Hikmat Makassar H. Abdul Salam Sewai, Ketua STIKES BBM Yulianah Sulaiman, Sekretaris STIKES BBM Muhammad Umar, pengurus STIKES BBM, civitas, dan mahasiswa STIKES BBM.
Dalam sambutannya, Ketua STIKES BBM Yulianah Sulaiman mengatakan, meskipun secara pribadi ia tidak bisa mengikuti secara keseluruhan rangkaian dies natalis namun ia bersyukur karena hal tersebut tidak memudarkan semangat para mahasiswa dalam berkompetisi.
“Harapannya, semangat kompetisi yang ada dalam dies natalis tidak hanya ada di kegiatan ini tapi juga di luar kampus, seperti halnya dalam mendapatkan peluang kerja,” ungkap Yulianah.
Ia menambahkan, di usia STIKES BBM ini diharapkan tetap bisa berkontribusi untuk Indonesia, khususnya di bidang kesehatan dan bisa mengantarkan bangsa Indonesia lebih maju.
“Ada janji yang harus dipertanggungjawabkan untuk mulai mengabdikan ilmu yang didapat. Terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang terlibat,” tandas Yulianah.
Ketua Yayasan Hikmat Makassar H. Abdul Salam Sewai yang hadir turut serta mengucapkan selamat Dies Natalis STIKES BBM yang ke-18.
H. Abdul Salam pun berharap, semoga STIKES BBM makin kompak, makin sukses, dan makin maju ke depannya.
“Dies natalis adalah kegiatan yang membutuhkan perencanaan yang baik dan tidak mudah tapi STIKES mampu melakukan itu,” ujar H. Abdul Salam.
Ia pun mengapresiasi kegiatan bakti sosial Ada Sampah Ambil (ASA) yang dilakukan STIKES.
“STIKES BBM sudah memasuki usia yang cukup berumur. Jika wanita maka ini cantik-cantiknya dan jika laki-laki sedang segar-segarnya sehingga jangan risau karena kita akan selalu memperbaiki diri. Kita adalah sebuah organisasi yang sedang berkembang dan berharap tetap menjadi STIKES yang unggul. Kami akan senantiasa memberikan dukungan untuk perkembangan STIKES,” tegas H. Abdul Salam.
Tak lupa, ia menitip pesan untuk Ketua DPRD Majene agar nantinya memfasilitasi dengan pemerintah daerah sehingga lahan saat ini digunakan STIKES BBM dapat dipergunakan selamanya.
“Semoga dies natalis ini juga mempererat satu-kesatuan untuk kemajuan STIKES BBM. Tenaga pendidik melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga memberikan harapan yang baik untuk para orang tua mahasiswa, ” kata H. Abdul Salam.
Perkembangan sarana dan prasarana harus dilakukan, lanjutnya, dan tentu harus didukung tenaga pendidik untuk menghasilkan alumni yang berkualitas.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Majene Salmawati Djamaddo mengapresiasi Dies Natalis STIKES BBM.
Terkait harapan pembebasan lahan, Salmawati mengaku akan mengomunikasikan dengan pemerintah kabupaten.
“Mudah-mudahan ada peluang. Apalagi ini digunakan untuk pendidikan,” sebut Salmawati.
Ia pun menitip pesan kepada para mahasiswa agar nantinya saat bekerja mengedepankan sifat humanis, menanamkan keramahtamahan, keikhlasan, dan murah senyum.
Salmawati pun menyayangkan banyaknya bangunan sarang burung walet di sekitar STIKES BBM yang jelas-jelas telah berdiri sebuah perguruan tinggi kesehatan.
“Ini adalah ruang atau tempat komunikasi antara mahasiswa dan dosen untuk wakil rakyat. Mudah-mudahan hubungan ini dapat berjalan dengan baik dan apa yang kita harapkan bersama dapat tercapai,” tutup Salmawati.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia