
Penyerahan tanah hibah secara simbolik dari Pemda Majene kepada Ketua STIKes Bina Bangsa Majene dalam acara puncak Dies Natalis ke-21 tahun.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Bangsa Majene (BBM) secara resmi menutup Dies Natalia ke-21 tahun yang sebelumnya telah dilaksanakan selama sepekan.
Penutupan Dies Natalis ini menjadi momen penting sekaligus momen yang dinanti-nanti. Pasalnya dalam penutupan Dies Natalis ini, STIKes Bina Bangsa Majene mendapatkan kado istimewa dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Majene yakni penyerahan tanah atau pemberian tanah hibah. Tanah yang telah bertahun-tahun disewa oleh STIKes BBM, Selasa (17/6/25) malam.
Tanah hibah yang diberikan Pemda Majene kepada STIKes Bina Bangsa Majene kurang lebih seluas 3.476 meter persegi.
“Setelah sekian tahun lamanya, akhirnya STIKes BBM mendapatkan hibah dari Pemerintah. Ini merupakan bukti nyata dari Pemda Majene dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Majene utamanya dalam dunia kesehatan. Terima kasih kepada Pemda dan DPRD Majene. Hibah ini akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” jelas Ketua STIKes BBM Yulianah Sulaiman, S.Kep., Ns.,M. Kep.
Menurutnya, pencapaian STIKes saat ini berkat dukungan dari berbagai pihak. Semangat kerja sama dan kerja keras.
“Semoga STIKes Bina Bangsa Majene makin jaya dan makin sukses. Dan bisa berkontribusi bagi bangsa utamanya dalam dunia kesehatan,” tegasnya.
Seperti diketahui tanah hibah ini sangat penting karena merupakan salah satu syarat dalam upaya perubahan bentuk dari STIKes menuju Universitas. Dimana luas lahan yang dimiliki oleh STIKes saat ini adalah sekitar 7.000 ribu meter persegi lebih. Sehingga jika ditambah dari lahan Pemda Majene 3.000 lebih meter persegi sehingga cukup menjadi 10.000 meter persegi sesuai dengan syarat.
Selain mendapatkantan hibah tanah dari Pemda Majene. Secara resmi STIKes mendapatkan kado istimewa lainnya yaitu keluarnya izin pembukaan program studi S1 Kebidanan
dan Profesi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Hikmah Makassar, Abdul Salam Sewai menyampaikan diusia STIKes yang ke-21 tahun ini bukanlah usia yang muda.
“Tepat setahun yang lalu, dies sebelumnya. Saya menyampaikan permohonan kepada Bupati Majene agar Pemda Majene bisa menghibahkan tanahnya yang kami sewa. Dan alhamdulillah permohonan itu disambut tulus. Dan malam ini kita akan secara resmi menerima hibah tersebut. Dan ini merupakan bentuk nyata Pemda Majene terhadap kemajuan pendidikan di Kab. Majene,” jelas Abdul Salam.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak yang bekerja keras utamanya dalam pemberian hibah ini. Terima kasih kepada Bupati Majene dan DPRD Majene serta tim internal peneliti dan verifikasi pemindahtanganan dari Pemkab Majene dimana pemberian hibah ini telah berjalan sesuai dengan regulasi. Atas nama yayasan dan civitas akademika kami mengucapkan terimakasih. Dengan diterimanya aset ini kami lebih termotivasi dalam memajukan pendidikan di Kab. Majene. Visi kami jelas memberikan kontribusi dalam dunia kesehatan tidak hanya di Sulbar tapi juga mancanegara,” tutupnya.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Majene, Dr. H. Mustamin mewakili Bupati Majene menyampaikan, dengan ditetapkannya Kabupaten Majene sebagai pusat layanan pendidikan di Sulawesi Barat maka Pemda Majene wajib mendukung penuh perkembangan dan kemajuan pendidikan. Termasuk perkembangan dan kemajuan yang dilakukan oleh STIKes Bina Bangsa Majene saat ini.
Mustamin berharap agar STIKes BBM terus melakukan inovasi-inovasi karena dengan inovasilah dapat lahir perubahan.
“Ingat Tuhan tidak akan merubah sesuatu kecuali kita sendiri yang mengubah situasi itu sendiri. Dan agar inovasi bisa berjalan dengan baik maka perlu melakukan empat kecerdasan. Yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual. Dan kehadiran DPRD mengisyaratkan bahwa jangankan tiga ribu luasnya yang Pemda hibahkan. Tapi itu bisa lebih dari itu. Jika STIKes mampu mengukir prestasi di tingkat regional dan nasional ke depannya,” tandas Mustamin.
Mewakili Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG,. MAP. menambahkan bahwa perhatian Pemda Majene terhadap STIKes BBM saat ini sangat luar biasa. Sehingga berharap STIKes BBM semakin maju.
Kadinkes Sulbar juga mengingatkan kepada para mahasiswa agar kelak saat bekerja untuk tidak menjadi profesional karena gaji. Melainkan karena karakter dan kepekaan sosial.
“Semoga STIKes tetap maju dan jaya serta melahirkan vioner-vioner pembangunan bangsa, bukan hanya untuk Majene tapi lebih utamanya dalam bidang kesehatan,” tutupnya.
Seperti diketahui upaya permohonan hibah yang dilakukan oleh STIKes BBM telah lama dilakukan yaitu sejak 2006 dan baru terealisasi saat ini.
STIKes Bina Bangsa Majene sendiri merupakan perguruan tinggi dibawah naungan yayasan Hikmat Makassar..
Sejumlah tokoh Mandar pejuang utama pembentukan Sulbar menjadi bagian dari Yayasan HIKMAT antara lain, H. M Zikir Sewai.
STIKES BBM didirikan 2002 oleh yayasan HIKMAT juga menjadi bagian dari perjuangan untuk mempercepat pembentukan Provinsi Sulbar saat itu. (Ptr)