
Mamuju, mandarnews.com – Sebanyak 12 orang pejabat eselon IIIA lingkup pemerintah daerah kabupaten Mamuju yang telah memenuhi syarat mengikuti seleksi pengisian JPT ( Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ). Panitia seleksi ( Pansel ) yang dipimpin oleh sekretaris daerah H. Suaib melaksanakan seleksi yang dipusatkan di kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mamuju, Senin (20/11).
H. Suaib mengatakan, hasil seleksi JPT yang dilakukan dengan metode pemaparan makalah dan wawancara ini 60 persen akan menentukan siapa saja nantinya yang akan menempati tiga posisi JPT Pratama atau yang lebih dikenal sebagai kepala OPD. OPD dimaksud adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL), Dinas Pekerjaan Umum (PU), serta Dinas Perdagangan, yang saat ini memang masih sementara lowong.
Sebesar 40 persen penilaian seleksi JPT akan diberikan oleh Komisi Sipil Negara (KSN) karenanya usai pelaksanaan seleksi hasilnya akan di kirim ke KSN, untuk selanjutnya menunggu rekomendasi dari KSN yang akan di kirimkan kepada pembina kepegawaian dalam hal ini Bupati Mamuju. Selanjutnya dilakukan pelantikan pejabat eselon dua (JPT Pratama) dalam waktu dekat. Paling lambat awal tahun 2018.
Dari hasil seleksi tersebut, Mantan Kepala Dinas PU ini mengharapkan agar seluruh peserta seleksi JPT dapat legowo dan menerima hasil seleksi dengan lapang dada.
Sekretaris BKDD Ridho Ahmadi menjelaskan, materi yang diujikan kepada tiap peserta seleksi JPT yang terbagi dalam dua sesi menyangkut empat aspek utama yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, serta kompetensi sosial budaya dan kompetensi pemerintahan.
Adapun 12 nama yang mengkuti seleksi antara lain, Arifuddin (Camat Mamuju), Amin (Sekretaris Dinas perkebunan), Clara Surya (Sekretaris Dinas kebudayaan dan Pariwisata), Agung Patolla (Sekretaris Badan Kesbangpol), Jumardi (Kabag Pemerintahan), Abd. Syahid Pattoeng (Sekretaris Diknas), Hj.Sitti Sutina ( Sekretaris Dinas Perdagangan) Iksan Lasami ( Sekretaris Capil ), Yani ( Kabag Hukum), Sahmin Lihawa ( Kabag Ekonomi ), Edi Surianto ( Kabag Protokol), Salihi Saleh ( Sekretaris PU ). (HMS)