Majene, mandarnews.com – Sebanyak 493 KK dari 6 lingkungan di Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) APBD Kab. Majene Penyaluran dilakukan di Aula SMKN 2 Majene., Rabu (24/6)
Sebanyak V Tim yang dikerahkan Pemkab ajene dalam penyaluran BLT APBD Tahap II. Penyaluran di Kelurahan Labuang Utara ini dilakukan oleh Tim IV yang dikoordinasi Kapolres Majene. Mereka yang tergabung dalam Tim IV diantaranya Kepala Diskoperindag H. Busri sebagai sekretaris tim, Ketua PMI Fatmawati Fahmi. Di dalamnya juga ada dari Dinsos dan Dinkes Kab. Majene. Tapi Koordinator tim, berhalangan hadir.
Dalam penyaluran, Ketua PMI Kab. Majene, Dra. Fatmawati Fahmi menyampaikan, sebanyak 493 KK termasuk data susulan di Kel. Labuang Utara yang menerima BLT APBD Kab. Majene pada tahap kedua, dengan total uang untuk sebanyak Rp. 411.000.000.
“Jadi penyaluran kali ini cukup banyak, sebab juga terdapat data susulan. Dan total data susulan yakni 192 KK dengan spesifikasi Ling. Tunda 52 KK, Lipu 41 KK, Tulu 34 KK, Pappota 21 KK, Kampung Baru 29 KK, dan Layonga 15 KK,” ucap Fatmawati.
Istri dari Bupati Majene ini menjelaskan, bagi warga yang masuk data susulan dan KKnya terdaftar per 31 April maka akan secara otomatis mendapat BLT dengan dua kali pembayaran. Yakni pembayaran untuk di tahap pertama dan kedua. Sementara bagi warga yang masuk data susulan lainnya, yakni KKnya yang terdaftar per Mei hanya akan mendapat 1 kali pembayaran untuk tahap kedua ini atau tidak menerima pembayaran pada tahap pertama.
Dana bantuan yang diterima tidak dimasukkan dalam amplop tapi langsung berupa uang tunai. Fatmawati menjelaskan, hal itu sengaja dilakukan agar masyarakat penerima BLT sebelum keluar dari ruangan dapat langsung menghitung uang tersebut, untuk meminimalisir terjadinya suatu masalah.
“Jadi kita harapkan, uang ini betul-betul bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Dan kami juga mengharap, agar protokol kesehatan tetap dijalankan oleh masyarakat, sehingga daerah kita cintai, tetap dalam kondisi aman. Saya juga apresiasi untuk Kel. Labuang utara, yang dimana penyalurannya cukup tertib,” tutup Ketua TP PKK Kabupaten Majene ini.
Sekretaris Tim IV, Busri Kamedi, mengatakan, Pemkab. Majene telah semaksimal mungkin membantu masyarakat Kab. Majene. Alasannya, jika dibandingkan dengan daerah lain, kata dia, pembagian BLT daerah daerah lain belum ada yang melangkah, sementara kita sudah melangkah pada tahap kedua.
“Jadi patutlah kita bersyukur bahwa apa yang menjadi cita-cita dan keinginan visi misi dari bapak bupati dalam memimpin daerah ini. Dimana telah memberikan stimulan atau bantuan kepada seluruh masyarakat Kab. Majene yang memang terdampak Covid-19. Maka dengan ini tentu ini merupakan bentuk perhatiannya yang besar sekali,” katanya.
Busri Kamedi mengajak masyarakat bersama-sama bersyukur dan berharap bantuan ini dapat memberi manfaat bagi semua.
Salah satu warga Ling. Layonga, Kel. Labuang Utara, Kec. Banggae Timur, Kab. Majene penerima BLT APBD Majene, Reski (45) mengaku sangat senang dan bersyukur. Ia yang berprofesi sebagai penjual kue tradisional mengaku omset penjualannnya menurun, selama ada pandemi Covid-19. Sehingga dana yang ia terima tersebut akan digunakan untuk modal dalam menjalankan usahanya.
“Tentu dengan adanya ini kami sangat bersyukur serta berterima kasih kepada pemerintah yang peduli atas kami. Dan kami akan mempergunakannya sebaik mungkin,” ujarnya.
Ia berharap, jika pandemi terus berlanjut, pemerintah terus memberikan solusi bagi masyarakatnya. Sehingga, kesusahan yang terjadi di masyarakat dapat teratasi.
(Putra)