
Stiker. Dishub Majene memasang stiker penanda trayek angkutan di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa 10 April 2018 | Foto : Ist.
Majene, mandarnews.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Majene memasang stiker pada setiap angkutan kota (angkot) atau pete-pete, Selasa 10 April 2018.
Kepala Dishub Majene, Mithhar mengatakan, pemasangan dilakukan untuk menandai trayek (jalan yang dilalui) pete-pete. Kata dia, stiker yang dipasang menunjukkan trayek pete-pete tersebut.
“Untuk memudahkan masyarakat naik angkutan umum. Kan bingung masyarakat, ini angkutannya kemana?. Jadi kita akan tandai semua,” kata Mithhar.
Mithhar menegaskan, hanya pete-pete yang memenuhi syarat ditandai. Seperti harus kantongi izin trayek dan kelengkapan standar angkutan umum.
Ada empat tanda yang dipasang di bagian depan pete-pete. Pertama stiker A (kuning) trayek Rangas, B (biru) Pellattoang (mencakup Pamboang, Sendana, Pellatoang, C (hijau) Malunda dan stiker D (merah jambu) Terminal Lutang (pete-pete jurusan ke Kabupaten Polewali Mandar).
Kepala UPTD Termina Battayang, Yusuf mengatakan, pemasangan hari perdana baru sedikut pete-pete yang dipasangi stiker. Antara lain, Stiker A dua lembar, B 31, C enam dan stiker D lima lembar.
“Akan kita selesaikan sampai beberapa hari ke depan,” kata Yusuf.
Yusuf mengungkapkan, ada 308 pete-pete yang beroperasi di Majene. Sebanyak 143 di Terminal Battayang dan 165 pete-pete yang terdata di Terminal Lutang. (Irwan Fals)