Anggota Komisi X DPR RI dapil Sulbar Arwan Aras saat memberikan sambutan.
Polman, mandarnews.com – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Barat (Sulbar) Arwan Aras bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diwakili oleh Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Sadar Wisata di Hotel Sinar Mas Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (2/5).
Menjadi pembicara pada kegiatan ini adalah Arwan Aras (anggota Komisi X DPR RI), Drs. Rinto Taufik Simbolon, MM (analis kebijakan ahli madya Kemenparekraf), Dr. Aco Musaddad, S.Ag, M.Ag, M.Si (Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Polman), Rusmin Nuryadin, A. Md.Par., SE., M. Si (Ketua Prodi Manajemen Pariwisata Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Tamalatea Makassar). Sedangkan yang menjadi moderator adalah Kepala Bidang Pemasaran Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Polman.
Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Arwan Aras menilai bahwa sektor pariwisata telah mengambil peran penting dalam pembangunan ekonomi. Bahkan, pasca pandemi, sektor pariwisata mencatat prestasi lebih cepat pulih dibandingkan sektor lainnya.
“Pariwisata telah menggerakkan jutaan manusia untuk berpindah tempat yang selanjutnya menggerakkan mata rantai ekonomi yang saling kait mengait, tak terkecuali Kabupaten Polewali Mandar,” ujar Arwan.
Ia menyebut, Polman memiliki banyak sumber daya dan destinasi wisata yang sangat indah.
“Saya berharap sektor pariwisata di Polewali Mandar ditangani secara serius dan profesional karena saya yakin sektor pariwisata telah memberikan kontribusi yang sangat berarti, baik dalam meningkatkan PAD maupun dalam meningkatkan lapangan kerja di tingkat lokal,” kata Arwan.
Ia juga menyampaikan, pengembangan pariwisata memerlukan peran dan kontribusi dari semua pihak, baik dari unsur pemerintah, legislatif, swasta, maupun masyarakat.
“Saya juga mengajak kita kembangkan semangat gotong-royong dalam pengelolaan pariwisata sehingga tercipta gerakan sadar wisata,” ucap Arwan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Polman Aco Musaddad dalam sambutannya mengajak pemuda untuk aktif melakukan promosi destinasi-destinasi wisata yang ada.
“Pariwisata Polewali Mandar bisa bergerak maju ke depan karena keterlibatan-keterlibatan pemuda. Pemuda harus aktif mempromosikan pariwisata yang ada di sekitarnya melalui digital,” ungkap Aco.
Polman juga sedang mengembangkan konsep sport tourism yang mengharapkan masyarakat bisa berolahraga dan berwisata dalam waktu bersamaan.
Analisis kebijakan ahli madya Kemenparekraf Rinto Taufik Simbolon menjelaskan, dalam upaya mewujudkan SDM pariwisata yang unggul dan berdaya saing, Kemenparekraf, khususnya Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan menyelenggarakan kegiatan Gerakan Sadar Wisata.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang sadar wisata dan pelayanan prima bagi masyarakat Polman.
“Pariwisata itu sesungguhnya mudah dan murah dan harus mengedepankan pelayanan yang senyum, salam, tegur, dan sapa,” tutup Rinto. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia