
Bupati Majene, memakaikan tanda peserta pelatihan. Foto Munirul Islam
Majene, mandarnews.com – Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangangan (ATKP) Makassar bekerjsama dengan Pamkab Majene melatih tenaga fire fighting (Pemadam kebakaran). Mereka diharapkan menjadi petugas yang handal.
Sebanyak 200 orang peserta pelatihan ini. Mereka akan mendapatkan materi -teori dan praktek- selama lima hari. Mulai dari hari ini (Senin, 9 juli 2018) hingga Jumat (13/7/2018).
Sesuai laporan Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto, SH.MH., pembiayaan pelatihan ini dibebankan kepada anggaran DIPA ATKP Makassar.
Peserta pelatihan diharapkan memahami prinsip kerja tehnik pemadaman api, dapat menjelaskan fungsi-fungsi komponen pemadaman api, serta dapat melakukan perawatan dan cara kerja pada pemadaman api.
“Untuk menjadi personil pemadam kebakaran harus memiliki sikap yang responsif dan apresiatif terhadap berbagai perubahan yang terjadi,” kata Bupati Majene DR Fahmi Massiara, yang hadir memberikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi pelatihan ini, Senin (9/7/18) di Dafina Inn.
Sikap responsif dan apresiatif, kata DR Fahmi, yang dapat memacu perubahan kinerja yang semakin baik dan keselamatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program pemerintah secara komprehensif yang pada akhirnya mengarah pada ketersediaan jasa yang aman untuk pembangunan bangsa dan negara serta kepercayaan masyarakat.
Bupati Fahmi berharap, para peserta harus lebih memahami terhadap jenis tugas atau wewenang yang dipercayakan kepadanya.
Ia juga berharap agar para peserta diklat memiliki landasan sikap mental yang baik, jujur, serta memiiki rasa tanggung jawab terhadap keselamatan. Sehingga setiap aksiden dan insiden yang terjadi dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan.(rizaldy/hms)