Polewali – Sejak dibentuk 16 Juli 2018, secara perdana Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan workshop nasional dirangkaikan pelantikan pengurus dan rapat kerja Hiski Sulbar.
Acara akan berlangung, Sabtu 15 September 2018 mendatang di Auditorium Universitas Al Asyariah Mandar, dengan tema Penguatan Pendidikan Kesusastraan Daerah Dalam Membentuk Karakter Bangsa.
Ketua Panitia Naim Irmayani menuturkan, salah satu alasan sehingga tema tersebut diangkat adalah melihat kemunduran aspek kedaerahan pada generasi.
“Kemudian membentuk karakter dengan menekankan pada kesusastraan daerah,” kata Naim Irmayani via whatsApp, Selasa 11 September 2018.
Selain itu, tujuan dari kegiatan diadakannya workshop nasional, kata Naim, sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru dalam bidang kesusastraan daerah dan kearifan lokal terutama dalam menunjang implementasi kurikulum 2013 (K13).
“Semoga lewat acara ini, semakin terbuka lebar wawasan kesusastraan baik guru dan umum,” ujarnya.
Ia menambahkan, organisasi Hiski telah lama dinanti sekitar dua tahun lalu dan sempat menjadi perbincangan, namun tak dapat terealisasi.
“Kiranya kehadiran himpunan sarjana kesusastraan daerah, menjadi jalan terbukanya informasi kesusastraan, kebahasaan, dan kesenian di Sulbar,” pungkasnya.
Dalam workhsop nasional HISKI Komisariat Sulbar akan hadir, diantaranya Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan Prof. Dr. Suwardi Endraswara yang juga Ketua HISKI Pusat selaku pembicara utama. Dan juga dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Arifuddin Toppo dan Besse Darmawati, Peneliti Balai Bahasa Sulselbar.
Reporter : Busriadi
Editor : Rizaldy