Majene, mandarnews.com – Aksi balapan liar marak terjadi saat bulan suci Ramadhan. Entah siapa dan kapan aksi yang sepertinya sudah jadi tradisi ini dimulai. Sekumpulan pemuda berkumpul di tempat tertentu kemudian melakukan aksi balapan liar yang meresahkan warga.
Baca juga : Aksi Balapan Liar Resahkan Warga
Tanpa memperhatikan keselamatan, mereka memacu kendarannya. Bahkan tidak memperdulikan jika aksi tersebut juga membahayakan warga dan pengguna jalan lainnya.
Untuk itu, Satlantas Polres Majene semakin gencar melakukan patroli. Polisi mendatangi tempat-tempat yang sering dijadikan lokasi aksi balap liar saat sore, malam dan dini hari. Seperti di Stadion Prasamya dan depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Majene.
“Sepanjang jalan Majene – Polman dan depan Kantor PUPR memang sering dijadikan tempat balapan liar, terlebih saat bulan Ramadan. Maka dari itu, kami meningkatkan patroli pengawasan dan penjagaan di kawasan tersebut,” kata Kasat Lantas Polres Majene, AKP Douglas Kamis 9 Juni 2017.
Baca juga : Bubarkan Balapan Liar, Polisi Amankan 15 Motor
Saat melakukan patroli, kata Douglas, pihaknya selalu menghimbau masyarakat agar melaporkan ke petugas jika terjadi aksi balapan liar. Ia juga menghimbau agar masyarakat patuhi aturan dalam berkendara.
“Mari menjadi pelopor keselamatan dengan membudayakan keselatan sebagai kebutuhan bersama,” harap Douglas. (Irwan)