Selain itu, Menkeu selalu menekankan estafet meneruskan perjuangan dari para pendiri bangsa.
“Itu perlu untuk terus diingat dan diresapi karena di dalam setiap periode, setiap masa cara meresapi semangat lahirnya Republik berbeda-beda,” ucap Menkeu.
Ia menjelaskan, penekanan kata estafet adalah meneruskan cita-cita pendiri bangsa mencapai tujuan-tujuannya untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Republik Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Motivasional awal ini saya tekankan kemudian baru masuk Kementerian Keuangan sebagai institusi pengelola keuangan negara, bendahara negara, apa relevansinya dengan tadi cita-cita besar itu,” tutur Menkeu.
Di situlah kemudian, tambahnya, memunculkan mengenai relevansi birokrasi ASN yang diperlukan yang sudah berikrar masuk menjadi bagian dari institusi Kemenkeu.
“Jadi, meng-connect antara tujuan besar Republik dengan fungsi sebagai bendahara negara,” tutup Menkeu. (rilis Kemenkeu)
Editor: Ilma Amelia