Menkeu, Sri Mulyani Indrawati. Sumber foto: kemenkeu.go.id
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membagikan pengalaman bagaimana mengelola birokrasi dan terus memelihara semangat kebangsaan sebagai seorang pimpinan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Saya ingin menceritakan pengalaman ini mungkin dalam 4 bagian. Pertama, motivasi dasar, kedua mengenai peranan dari institusi Kementerian Keuangan, ketiga bagaimana mengejawantahkan nilai kebangsaan itu di dalam keseharian nanti, dan yang terakhir adalah bagaimana proses ini terus berlanjut,” ujar Menkeu pada acara Temu Kebangsaan dengan tema “Merawat Semangat Hidup Berbangsa” yang diselenggarakan oleh Gerakan Suluh Kebangsaan di Ballroom Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Sebagai pimpinan di Kemenkeu, Menkeu selalu menekankan pentingnya serta membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para jajaran untuk melakukan dialog.
“Dialog atau percakapan di dalam internal Kemenkeu menjadi sangat penting untuk isu yang berhubungan dengan perbedaan nilai-nilai, karakter dan sikap di internal Kemenkeu,” kata Menkeu.
Kemudian, lanjutnya, memulai dengan mengembalikan motivasi Kemenkeu sebagai suatu institusi.
“Kepada para ASN yang telah berikrar untuk masuk menjadi bagian dari institusi itu dikembalikan lagi logical sequence nya ke pertama kita semua adalah bagian dari Republik Indonesia. Republik Indonesia tidak lahir begitu saja, ada prosesnya. Makanya di hampir setiap pidato saya, saya selalu memulainya dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 45,” sebut Menkeu.