Belajar pelajar dan mahasiswa pingsan saat mengikuti upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 70 tahun di lapangan Pendopo rumah jabatan Bupati Majene, Senin (17/8).
Menurut salah satu Tim Kesehatan yang menangani pelajar dan mahasiswa yang pingsan, Dr Asriani, belasan pelajar yang disebabkan oleh panas terik matahari dan peserta yang tidak sarapan sebelum mengikuti upacara.
"Mereka pingsan karena panas dan tidak sarapan, rata-rata pelajar yang pingsan itu berasal dari SD," kata Dr. Asriani.
Dr. Asriani menambahkan bahwa jumlah peserta upacara yang mengalami pingsan saat upacara berjumlah 11 orang yang terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA dan dari Perguruan Tinggi.
Pelajar yang pingsan berasal dari sekolah dasar hingga sekolah tingkat menengah atas dan perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa yang pingsan ditandu ke salah satu ruangan tempat tim kesehatan untuk diberikan pertolongan pertama. Setelah mendapatkan penanganan dari tim kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat dan Palang Merah Indonesia, pelajar dan mahasiswa yang pingsan saat upacara kondisi mereka sudah semakin membaik.
Pingsannya belasan pelajar dan mahasiswa tidak mengganggu jalannya upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 70 tahun yang berlangsung khidmat.Upacara peringatan proklamasi kemerdekaan RI sendiri ini dipimpin oleh Kalma Katta selaku inspektur upacara. (Irwan)