Biaya pemulangan jenazah Kaslan yang ditemukan tewas di Hotel Bali, Batam, Provinsi Kepulauan Riau ditanggung keluarga sendiri. Pemulangan jenazah baru akan dilakukan besok, Kamis (11/2/2016) pukul 16.30 WIB karena terkendala tiket.
"Biayanya ditanggung keluarganya, dia kan berangkat bukan dalam dinas tapi sementara cuti," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans), Kabupaten Majene , Asri Albar yang dikonfirmasi via telepon, Rabu (10/2/2016) pukul 20.30 Wita lalu.
Asri Albar menambahkan, pihak pemerintah daerah Majene tetap akan memberikan bantuan kepada keluarga jenazah. Namun, jumlah bantuan yang akan diberikan belum ditentukan.
"Tetap akan ada bantuan dari pemda. Natilah kalau kita lihat berikutnya. Secara dinas kami juga akan membantu dengan cara patungan. Ini dalam rangka kebersamaan. Nantilah kalau kita di Majene baru kita bincang-bincang," kata Asri Albar
Jenazah korban akan diterbangkan besok sore dari Batam dan transit di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. "Lewat Denpasar (Bandar Udara Internasional Ngurah Rai), kenapa Lewat Denpasar karena penerbangan lewat itu tidak lama transitnya," katanya.
Asri Albar memperkirakan, jenazah Kaslan akan tiba di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar pukul 22.00 Wita. "Kalau sudah sampai di Makassar akan langsung dibawa ke rumah duka di Majene. Kemungkinan akan dimakamkan paginya (Jum’at, 12 Februari 2016)," kata Asri.
Saat ini, salah satu kepala bidang di Disosnakertrans beserta keluarga jenazah tengah berada di Batam. Sedangkan Asri Albar berada di Makassar untuk menunggu kedatangan jenazah yang direncanakan tiba besok malam.
Semua proses administrasi korban telah selesai di Polsek Lubuk Baja, Batam. Jenazah juga telah selesai dimandikan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang. Jenazah Kaslan akan dibawa ke rumah duka yang berada di Labuang, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur sebelum dimakamkan. (Irwan)