
Bupati Mamuju, Drs. H Habsi Wahid, MM. Foto: Sugiarto
Mamuju, mandarnews.com – Melalui sambungan video konferensi bersama Gubernur dan para Bupati se-Sulawesi Barat yang dilakukan Senin, (30/03/20), Bupati Mamuju H.Habsi Wahid, meminta agar penanganan pencegahan penyebaran virus corona dilakukan secara terintegrasi dan tidak sendiri-sendiri, oleh semua daerah baik di internal Sulbar maupun secara regional antar provinsi utamanya daerah yang berbatasan dengan Sulawesi Barat.
Habsi mencontohkan, kebijakan meminta pengurangan jam operasional bandara juga dapat diteruskan komunikasinya ke pihak pemerintah Sulsel melalui fasilitasi gubernur, agar pemerintah setempat juga memperketat SOP di bandar udara Hasanuddin Makassar.
“Komunikasi antar bandara sehingga daerah tujuan penumpang dapat mempersiapkan segala sesuatunya terkait kedatangan orang utamanya yang telah menunjukkan gejala,” tutur Habsi.
Selain itu, dalam rapat melalui fasilitas teknologi informasi tersebut, Habsi yang didampingi wakil Bupati Irwan SP Pababari dan Sekretaris daerah H.Suaib mengharapkan ada kesepahaman antara semua pemerintah daerah terhadap SOP penanganan lalulintas orang yang akan keluar dan masuk ke wilayah Sulbar
“Jadi kalau ada yang dideteksi panas misalnya di posko Mateng atau Polman, jangan langsung dibiarkan masuk ke Mamuju, mungkin bisa ditangani secara medis dulu daerah masing-masing, lalu kalau sudah diperiksa dokter dan harus dirujuk barulah teruskan ke rumah sakit regional yang ada di Mamuju,” sebut Habsi.
Reporter : Sugiarto