
Majene, mandarnews.com – Kondisi keuangan Kabupaten Majene yang mengalami defisit hingga Rp 91,6 miliar menjadi perhatian serius. DPRD Majene selaku legislatif membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani masalah tersebut.
Pansus itu tentang evaluasi terhadap pelaksanaan tata kelola keuangan dan pelaksanaan pemerintahan tahun 2016 – 2017. Pansus yang diketuai Basri Mallilingan tersebut akan menelusuri penyebab defisit.
“Nanti pansus itu akan bekerja untuk menelusuri tentang kondisi keuangan karena selama ini kita dianggap defisit. Jadi kita dari DPRD ada khusus untuk menangani itu,” kata Ketua DPR Majene, Darmansyah, Kamis 8 Juni 2017.
Baca juga : Ini Penyebab Majene Defisit
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Pansus tersebut akan langsung bekerja. Ia menyebutkan, Pansus tersebut akan lebih fokus menyoroti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak memenuhi target.
PAD yang terealisasi hanya Rp 50 miliar dari Rp 62 miliar target atau kurang Rp 12 miliar. Lanjut Darmansyah, pihaknya menargetkan Pansus tersebut akan bekerja selama sebulan untuk menulusri penyebab defisit.
“Biasanya kita (target) satu bulan. Kalau belum efektif, bisa mengusulkan lagi ke pimpinan untuk ditambah waktunya,” tuturnya.
Baca kumpulan berita : Defisit Majene
Selain itu, DPRD juga membentuk empat Pansus lainnya. Pansus A, B, C dan Pansus D. Pansus A akan membahas Ranperda bantuan hukum bagi masyakarakat miskin, Ranperda pengelolaan barang milik daerah dan Ranperda tentang penyusunan produk hukum daerah.
Untuk Pansus B akan membahas Ranperda perubahan jaminan kesehatan daerah, Ranperda kawasan bebas sampah, Ranperda penanaman pohon bagi siswa SMA dan Ranperda penyelenggaraan upacara pemakaman bagi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sementara Pansus C akan membahas Ranperda tentang pembentukan desa ada, Ranperda tentang hak usul desa serta Ranperda penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Terakhir, Pansus D akan membahas tentang Ranperda perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, Ranperda pembentukan Kecamatan Mekkatta dan Ranperda retribusi pemotongan dan pengedalian pengeluaran hewan ternak. (Ashari/ Irwan)