Direktur Universitas Terbuka Majene, Anfas, ST, MM
Majene, mandarnews.com – Sebagai salah satu sekolah perguruan tinggi yang menerapkan pendidikan jarak jauh atau dalam jaringan (Daring) di Kabupaten Majene, Universitas Terbuka (UT) Majene dapat menjadi acuan bagi perguruan tinggi lainnya di Majene melaksanakan pendidikan jarak jauh apalagi seperti di masa pandemi Covid-19.
Menurut Direktur UT Majene, Anfas, ST MM. UT Majene sesuai dengan visi misinya manargetkan agar kedepannya jangkauan layanan pendidikan dapat tersebar luas.
“Jadi, kita mengharapkan bagaimana mengembangkan sistem pendidikan jarak jauhnya agar dapat dijangkau luas oleh masyarakat,” jelas Anfas, Senin (23/11).
Apalagi menurutnya, respon masyarakat Sulawesi Barat dengan adanya UT Majene dan pendidikan jarak jauhnya cukup baik, terbukti dengan cukup banyaknya mahasiswa UT.
“Alhamdulillah respon di Sulbar sendiri cukup baik, buktinya mahasiswa yang ada cukup banyak. Yakni sekitar 8000an ini baru yang aktif, belum lagi yang belum meregistrasi kembali, apalagi di UT sendiri tidak ada istilah DO atau dikeluarkan dari kampus,” tandas Anfas.
Ia menyebutkan, salah satu upaya UT Majene sendiri agar layanan pendidikan bisa terjangkau luas atau terpenuhi target adalah dengan rajin bersosialisasi.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi tentang sistem belajar jarak jauh, bermitra dengan Pemerintah Daerah, termasuk perguruan tinggi lainnya. Karena bagaimanapun UT Majene berterima kasih terhadap perguruan lain karena mendukung UT dengan mengirim tenaga – tenaga dosennya atau tutor untuk di UT,” ujar Anfas.
Direktur UT yang juga mantan wartawan ini berharap, agar masyarakat Kabupaten Majene untuk tetap bersekolah, tidak mudah putus asa demi terbukanya sebuah wawasan baru.
“Kita harus tanamkan bahwa sekolah bukan untuk sebuah iming – iming mendapatkan jabatan nanti, tetapi melainkan agar kita berwawasan, sehingga apapun kerjaan kita nanti wawasan sangat diperlukan,” tutupnya.
Reporter : Putra