Pembubaran Turnamen Game Online di Majene
Majene, mandarnews.com – Kepolisian Resor Majene bersama Satpol PP membubarkan kegiatan Tournament Game Online Free Fire “Tj Fams Gaming Champions 2020” yang berlangsung di Gedung Assamalewuang Lingkungan Battayang, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae Kabupaten Majene karena tidak mengantongi Izin, Senin (23/11/20).
Sebanyak 376 orang dari 94 Tim yang ikut dalam turnament Game Online di kota Majene, itu datang dari Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar.
Sebanyak 14 orang yang dianggap bertanggung jawab diambil keterangannya oleh pihak Polres Majene.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Majene AKP Ujang Saputra yang memimpin langsung kegiatan pembubaran menyebutkan Lomba Game Free Fire, dibubarkan karena pihak pengelola tidak memiliki ijin keramaian, selain itu, kegiatan tersebut juga melanggar protokol kesehatan yakni tidak memakai Masker, dan tidak adanya jarak antar peserta, sehingga berpotensi menimbulkan penyebaran Covid-19.
“Beberapa alasan yang pertama tidak ada ijin, yang kedua, didalamnya juga melanggar protokol kesehatan, tidak ada jarak makanya dibubarkan,” tuturnya.
Padahal sesuai ketentuan yang berlaku, setiap kegiatan yang jika mengundang keramaian, harusnya memiliki rekomendasi dari tim gugus tugas covid-19.
“Intinya Harus ada izin keramaian dan betul-betul harus mematuhi prokes jika mengundang keramaian,” tegasnya.
Akibatnya seluruh panitia penyelenggara diambil keterangannya dan akan dilakukan pembinaan oleh Polres Majene.
Menurut keterangan yang diperoleh pihak kepolisan, panitia melaksanakan kegiatan atas inisiatif anggota komunitas game online yang ada di Lingkungan Pangali – Ali “Tj Fams Gaming”, dan kegiatan tersebut tidak memiliki sponspor dari luar murni kegiatan dibiaya dari retribusi para peserta.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut cukup banyak yaitu diikuti oleh 96 Tim, masing-masing Tim berganggotakan 4 orang dan berasal dari kota atau kabupaten berbeda seperti Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman.
Hadiahpun cukup menggiurkan dengan rincian Juara 1 : Rp. 3.000.000, Juara 2 : Rp. 2.400.000, Juara 3 : Rp. 1.500.000, Juara 4-12 : Rp. 100.000 dan Mostkill : Rp. 200.000. Sementara itu peralatan yang digunakan cukup sederhana yaitu menggunakan Infocus dan Laptop
Jumlah pesertapun cukup banyak yaitu diikuti oleh 96 Tim masing-masing Tim berganggotakan 4 orang dan berasal dari kota atau kabupaten berbeda seperti Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman.
Sedikitnya ada 14 orang yang diambil keterangannya terkait pelaksanaan kegiatan yang dianggap bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan yang dimaksud.
Reporter : Sugiarto