![](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2020/01/IMG-20200102-WA0013.jpg?fit=1024%2C498&ssl=1)
Personel Polda Sulbar di lokasi bencana
Mamuju, mandarnews.com – Hujan lebat serta angin puting beliung yang terjadi sejak Rabu sore kemarin, membuat sejumlah titik di Sulawesi Barat (Sulbar) terkena dampaknya.
Titik terdampak meliputi Rangas, Kota Mamuju yang terkena dampak angin puting beliung yang membuat sejumlah rumah dan sekolah rusak. Pareang Desa Kalonding, dilaporkan tiga orang tenggelam akibat meluapnya sungai Karama, serta di Dato Desa Tumbu, Kabupaten Mamuju Tengah yang membuat warga hanyut terseret banjir.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar menyebutkan, pada peristiwa kecelakaan sungai ini tercatat tiga korban yang dinyatakan hanyut, yaitu Sannang (65), H. Bondeng (60), dan Isma (7) yang beralamat di Dusun Mapassing Desa Kalonding.
“Kejadian berawal saat Sannang menggunakan perahu kecil dari Dusun Bareang menuju Dusun Mapassing Desa Kalonding. Di perjalanan, perahu yang dikendarainya menabrak kayu di sungai sehingga perahu yang berisikan tiga orang tersebut tenggelam dan mengakibatkan dua orang hilang,” sebut Komandan Satuan (Dansat) Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulbar, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Sazali, yang terjun langsung membantu proses evakuasi, Kamis, (2/1/2020).
Sementara itu, Kepala Polda Sulbar, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Baharuddin Djafar mengatakan, seratus anggota Polda Sulbar akan diterjunkan langsung ke sejumlah titik bencana.
“Seratus personel yang dilibatkan dalam operasi kemanusian ini diharapkan mampu memberikan harapan baru dari musibah yang terjadi dengan mengevakuasi para korban ke tempat yang lebih aman,” tutup Brigjen Pol Baharuddin Djafar.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia