
FGD KPU Mamasa.
Mamasa, mandarnews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa memprakarsai Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Home Stay Kareba Tondokbakaru, Rabu (19/2/2025), yang dihadiri Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), (Kejaksaan Negeri) Kejari, Kepolisian Resor (Polres) Mamasa, Komando Distrik Militer (Kodim) 1428, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mamasa.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Mamasa, Sumarlin, mengungkapkan, FGD dipandang penting untuk perbaikan demokrasi dalam pemilu yang akan datang.
“Proses diskusi dalam bentuk FGD diperlukan guna menjadi catatan penting untuk kita semua, termasuk demi Indonesia yang lebih baik kedepan,” ujar Sumarlin.
Dalam pemilihan 27 November 2024 lalu, tambah Sumarlin, di Sulawesi Barat, ada tiga kabupaten yang tidak bersengketa, yakni Kabupaten Majene, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Mamasa.
“Tentu ini tercapai atas kontribusi semua pihak. Namun, ada hal-hal penting yang perlu kembali didiskusikan sebagai bahan evaluasi untuk proses pemilihan kedepan,” tutur Sumarlin.
Dalam FGD tersebut, salah satu awak media, Leonard mengungkapkan bahwa hal yang penting menjadi perhatian bersama adalah bagaimana menghilangkan money politic yang hangat diperbincangkan masyarakat.
“Ini tentu berpengaruh pada proses demokrasi kita sehingga dibutuhkan peran yang lebih masif lagi pada stakeholder terkait untuk mengatasi persoalan ini,” tutup Leo.
(Yoris)
Editor: Ilma Amelia