
Gunawan
Gunawan
MAMASA, mandarnews – Penasehat Senior IHCS (Indonesian Human Rights Committee for Social Justice), Gunawan menilai visi misi Presiden, Jokowi jauh lebih maju.
Gunawan menerangkan, usai nenyaksikan Debat Capres (Calon Presiden) tahap pertama tentang pandangan HAM (Hak Asisi Manusia) maka Presiden Jokowi lebih maju dibandingkan Capres Prabowo Subianto, utamanya dalam hal hak ekonomi sosial dan budaya.
Ia menjelaskan, beberapa pengalaman menunjukan pemenuhan HAM dengan menitikberatkan pada anggaran negara lebih tepat dilakukan di negara industri maju lantaran APBNnya kuat dan kurangnya kekayaan alam.
Sedangkan di negara agraris, kata Gunawan, seharusnya bertumpu pada redistribusi sumberdaya produktif.
Oleh karenanya kurang tepat jika Capres Prabowo Subianto dalam melindungi HAM, memberantas korupsi dan perbaikan kinerja birokrasi menitik beratkan pada peningkatan anggaran, gaji dan investasi, sehingga menambah berat beban APBN di tengah perekononian dunia yang penuh tantangan akibat krisis dan perang komoditas.
Lebih tepat menurut Gunawan, jika redistribusi sumber daya produktif berupa sumber sumber agraria khususnya redistribusi tanah. Presiden Jokowi menyebutnya sebagai akses kepada lahan.
“Presiden Jokowi sesungguhnya masih ada waktu untuk merealisasikan Inpres Moratorium Sawit dan Perpres Reforma Agraria dalam rangka redistribusi tanah kepada rakyat dan memperkuat perkebunan rakyat,”tuturnya via WhatsApp saat dikonfirmasi via telepon di Jakarta , Jumat 18 Januari.
(Hapri Nelpan)