
Mahasiswa IAI DDI Polman berdemo di kampus sendiri
Polewali, mandarnews.com – Institut Agama Islam (IAI) Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Polewali Mandar dijadikan sasaran demonstrasi mahasiswanya sendiri, Senin (19/11/2018).
Puluhan mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Bersatu dalam orasinya menyampaikan dua tuntutan.
“Kita menuntut kejelasan dalam proses peningkatan akreditasi kampus karena tidak ada transparansi kepada mahasiswa. Selain itu, banyak oknum yang menduduki jabatan strategis di kampus yang berprofesi sebagai ASN,” ujar Koordinator Aksi Yusran saat ditemui mandarnews.com.

Yusran berharap pihak kampus segera menurunkan ASN yang menjabat di kampus. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, Yusran menyebut akan melakukan aksi lanjutan dengan menurunkan massa yang lebih banyak.
“Mahasiswa akan berdiri di atas kebenaran. Tidak ada yang bisa menghalangi gerakan mahasiswa, Raja Iblis sekalipun. Pejabat kampus yang terhormat, keluar berikan kami penjelasan. Jika pihak kampus tidak keluar, jangan salahkan saya jika tidak bisa mengontrol teman-teman saya lagi,” sebut salah seorang orator bernama Amri.
Setelah berorasi kurang lebih satu jam lamanya, Wakil Rektor (Warek) II IAI DDI Polewali Mandar Muchtar Mashudil, S. Ag, M.Si akhirnya menemui mahasiswa.
“Soal akreditasi yang mensyaratkan sarana dan prasarana kampus, kami sudah mempunyai kepedulian terhadap penataan dengan cara membuat tim audit internal yang telah dua kali melakukan pengauditan,” kata Muchtar Mashudil.
Terkait persoalan ASN, Muchtar menjelaskan yang bersangkutan merupakan ASN yang baru diangkat namun telah lama mengabdi di kampus.
Tidak lama kemudian, Warek III Arsyad S. Ag, M. PdI juga menemui mahasiswa yang tengah berdemonstrasi.
“Akreditasi merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan prinsipil di PT apapun. Karena itu, kami telah membentuk tim percepatan akselerasi akreditasi yang bekerja on time untuk memenuhi semua standar terkait dengan peningkatan akreditasi itu. Terus terang, kita juga merasa terbebani mengelola kampus jika akreditasinya C,” beber Arsyad kepada awak media.
Arsyad menambahkan, IAI DDI Polewali Mandar telah menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dalam rangka peningkatan administrasi.
“Mengenai ASN, kita masih sangat membutuhkan tenaga dan pikiran ASN untuk membangun kampus karena mulai dari berdiri di Jalan Kemakmuran sampai di Madatte ini tidak pernah lepas dari ASN itu sendiri,” tukas Arsyad.
Oleh karena itu, persoalan ASN akan diselesaikan secara perlahan, tidak bisa sekaligus.
Reporter : Ilma Amelia