Uniknya pelaksanaan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Majene tak hanya menyuguhkan tarian khas Mandar, Paccoklaq tapi menampilkan maskot pilkada Majene. Maskotnya yang diusung dengan mengenalkan ikan khas Majene.
Ikan khas Majene ini merupakan ikan kuliner yang terdapat di kawasan wisata kuliner Somba, ikan Tuingtuing atau ikan terbang.
Ketua KPUD Majene, Asmanuddin mengatakan ikan ini sengaja dipakai jadi maskot untuk mempromosikan kuliner khas Mandar.
"Maskot ini diambil dari salah satu simbol wisata kuliner yaitu ikan tuing-tuing, kenapa kita ambil karena kita juga ingin promosikan tuing-tuing sebagai salah satu ikan yang punya ciri khas kuliner dari Kabupaten Majene," tuturnya.
Selain itu, KPUD juga Kabupaten Majene menetapkan nomor urut pasangan calon bupati (cabup) dan wakil bupati (wabup) peserta Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Majene periode 2016-2021, Selasa (25/8). Dengan demikian, tiga pasangan cabup dan cawabup dinyatakan resmi bertarung dalam Pilkada Majene serentak 9 Desember mendatang.
Hasil rapat pleno terbuka yang dilaksanakan di Boyang Assamalewuang menetapkan, nomor urut 1 diraih pasangan Fahmi dan Lukman (PKS, Demokrat dan PDIP), nomor urut 2 Arfin dan Andi Irfan (Nasdem, Gerindra dan PBB), dan nomor urut 3 Risal dan Mulyadi (PAN dan PKPI).
"Setelah kemarin kami menetapkan pasangan cabup-cawabup Majene jadi hari ini kita melakukan rapat pleno terbuka terkait dengan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene," kata Ketua KPUD Majene, Asmanuddin.
Pengundian nomor urut pasangan calon dilaksanakan oleh KPUD yang disaksikan Panwaslu, Muspida dan para pendukung tiga pasangan cabup dan cawabup Majene. (Irwan)