Puluhan tahun warga Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, mengeluhkan jalan yang hingga kini tak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Apalagi kondisi jalan sekarang semakin parah karena musim hujan mulai tiba.
Hasriadi misalnya, warga Ulumanda ini sangat mengeluhkan kondisi jalan ke desanya. Ia menilai, pemerintah sangat lamban menangani persoalan terkait perbaikan jalan tersebut. Padahal kata Hasriadi, jika ditunjang dengan infrastrukur yang bagus, salah satunya akses jalan, maka pendapat masyarakat bisa semakin meningkat.
"Kondisi jalan saat ini sangat memprihatinkan. Ini bukti kurangnya perhatian pemerintah. Sepanjang jalan poros Ulumanda kondisinya sangat rusak parah. Jalan yang saat sangat parah adalah di bukit Tandeallo," keluh Hasriadi yang ditemui Jumat (14/1).
Menurutnya, jalan ke Ulumanda sudah tidak layak dilalui. Bahkan setiap harinya para pengendara harus rela bergelut lumpur dan ekstra hati-hari karena kondisi kiri kanan jalan adalah jurang.
"Sebenarnya jalan ini tidak layak untuk dilalui. Tapi bagaimana lagi ini cuman satu-satunya akses jalan yang harus di lewati tidak ada jalan lain. Jadi setiap hari kita bertaruh nyawa karena sedikit aja terpeleset maka bisa jadi jatuh kedalam jurang. Karena di samping kiri kanan adalah jurang," tutur alumni UMI ini.
Pihaknya meminta, kepada pemerintah agar segera memperhatikan kondisi poros Ulumanda yang semakin rusak parah itu.
"Saya selaku warga Ulumanda mudah-mudahan di tahun 2016 ini, ada perhatian Pemerintah Kabupaten Majene dan Pemprov Sulbar, untuk terketuk hatinya memperbaiki jalan poros Ulumanda ini. Karena bukan cuma saya mengeluhkan kondisi jalan tapi secara keseluruhan juga mengalami hal yang sama," harapnya. (adhy)