Pertemuan Menpan dengan Dubes Georgia untuk Indonesia. Sumber foto: menpan.go.id
Jakarta, mandarnews.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin membeberkan bahwa pihaknya akan melakukan studi tiru sektor pelayanan publik ke Georgia dalam waktu dekat.
Kunjungan kerja tersebut akan dilakukan seusai menghadiri acara United Nations Public Service Awards (UNPSA) di Azerbaijan.
“Saya bersama delegasi Indonesia lainnya akan berkunjung ke Tbilisi, Georgia, pada tanggal 25 hingga 26 Juni 2019 setelah menghadiri acara UNPSA di Baku, Azerbaijan,” ungkap Menpan saat menerima kunjungan Duta Besar Georgia di Indonesia, Irakli Asashvili, di Kantor Kementerian PANRB, Senin (10/6/2019).
Menpan menerangkan, tidak hanya Kemen PANRB yang akan melaksanakan studi tiru pelayanan publik di Georgia, melainkan terdapat sekitar 30 orang delegasi Indonesia yang terdiri dari pemerintah pusat ataupun daerah yang juga ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut.
“Kunjungan tersebut sangat penting bagi Indonesia untuk memberikan pengalaman dan edukasi tentang reformasi pelayanan publik yang dilakukan Georgia untuk seluruh pemerintahan pusat maupun daerah di Indonesia,” papar Menpan.
Sementara itu, Duta Besar Georgia di Indonesia, Irakli Asashvili mengatakan, saat ini Georgia tengah berupaya meningkatkan capaiannya dalam reformasi birokrasi dengan menciptakan pengembangan inovasi-inovasi pelayanan pemerintahan.
“Georgia juga sedang membangun banyak pelayanan publik yang modern, seperti Public Service Hall untuk pengurusan surat-surat dan perizinan, serta kantor polisi yang dikemas dalam bentuk Service Center sehingga masyarakat Georgia merasa sangat dilayani oleh kepolisian,” imbuh Irakli.
Ia berpendapat, ini akan menjadi pengalaman dan pengetahuan yang baik untuk para delegasi Indonesia yang akan melakukan studi ke Georgia.
“Georgia merupakan negara yang kecil, namun demikian kerja sama dengan Indonesia sangatlah penting, karena Indonesia juga tengah berjuang dalam reformasi birokrasi sama halnya seperti Georgia,” ujar Irakli.
Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang telah banyak melakukan reformasi kebijakan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen PANRB Diah Natalisa, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemen PANRB Muhammad Imanuddin, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah II Kemen PANRB Jeffrey Erlan Muller, serta Kepala Bagian Kerja Sama Biro MKOK Kementerian PANRB Dhega Kadir. (rilis Kemen PANRB)
Editor: Ilma Amelia