Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Majene menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene, Rabu (25/11/2015) siang tadi pukul 12.01 di Godwill Cafe.
LHKPN ini merupakan hasil verifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru-baru ini diterima oleh KPUD Majene. Penyerahan yang dirangkaikan dengan coffe morning ini tidak semua pasangan calon mendapat LHKPN, pasalnya pasangan calon nomor urut 3, Risal Sirajuddin – Mulyadi Bintaha tidak hadir.
LHKPN ini diserahkan oleh ketua KPUD Majene, Asmanuddin kepada pasangan calon, nomor urut 1, Fahmi Massiara – Lukman dan nomor urut 2, Andi Irfan Sulaiman. Arifin Nurdin juga tak hadir dalam coffe morning ini. LHKPN pasangan calon nomor urut 3 akan diserahkan jika datang di KPUD Majene atau memberikan kuasa kepada orang lain untuk menandatangani serah terima laporan ini.
Anggota KPUD Majene, Surakhmat mengatakan, LHKPN dari KPK ini pasangan calon diwajibkan untuk mengumumkan kemasyarakat dua hari sebelum pencoblosan.
"Dalam konteks ini dimediasi oleh KPU berupa KPU menyerahkan LHKPN dari KPK tersebut kemudian lalu mempersilahkan kepada pasangan calon untuk mengumumkan kepada publik dengan cara mereka sendiri," kata Surahkmat.
Kekayaan pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene dijelaskan secara rinci dalam LHKPN. Daftar kekayaan pasangan calon dari nomor urut 1, Fahmi Massiara, laporan tanggal 1 Februari 2011 kekayaan mencapai Rp. 1.298.249.135,- sedangkan pada tanggal 24 Juli 2015 kekayaan mencapai Rp. 1.101.284.843,-. Lukman, laporan tanggal 27 Desember 2003, kekayaan mencapai Rp. 33.400.000,- sedangkan pada tanggal 24 Juli 2015 kekayaan mencapai Rp. 295.501.644,-.
Pasangan calon nomor urut 2, Arifin Nurdin, laporan tanggal 7 Februari 2011 kekayaan mencapai Rp. 3.120.000.000 sedangkan pada tanggal 24 Juli 2015 kekayaan mencapai Rp.4.280.000.000,-. Andi Irfan Sulaiman, laporan tanggal 27 Juli 2015 kekayaan mencapai Rp. 1.543.968.000,-.
Pasangan nomor urut 3, Risal Sirajuddin, laporan tanggal 21 Februari 2011 kekayaan mencapai Rp. 10.974.610.808,- sedangkan pada tanggal 20 Juli 2015 kekayaan mencapai Rp. 15.314.612.275,-. Mulyadi Bintaha, laporan tanggal 1 Nopember 2011 kekayaan mencapai Rp. 799.399.202,- sedangkan pada tanggal 20 Juli 2015 kekayaan mencapai Rp. 1.321.850.000,-.
LHKPN ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene terdiri dari harta tidak bergerak, harta bergerak, surat berharga , giro dan setara kas lainnya sudah diverifikasi oleh KPK. (Irwan)