
Tiga kru Bis “Ilham” dan barang bukti diduga sabu-sabu dan peralatannya, saat diperiksa Kapolsek Malunda, AKP Hasyim. Sumber Foto : akun fb Polres Majene
Majene, mandarnews.com – Kepolisian Sektor Malunda mengamankan sopir, pembantu sopir, dan kernek Bis angkutan antar kota “Ilham” karena ketiganya diduga memakai sabu saat dalam perjalanan tujuan Kota Palu Sulawesi Tengah. Mereka dicegat saat melintas di Polsek Malunda tadi malam.

Informasi adanya penahanan kru Bis Ilham pertama kali diperoleh mandarnews.com dari akun facebook Polres Majene lalu di konfirmasi ke Polsek Malunda.
Sementara informasi keberadaan adanya pemakai sabu di Bis Ilham itu diperoleh anggota Polsek Malunda dari penumpang Bis itu sendiri.
“Jadi ada penumpang yang kenal dengan anggota Polsek Malunda, penumpang itulah yang memberitahukan kepada anggota kami bahwa tiga orang kru Bis Ilham yang ditumpanginya sepertinya memakai sabu saat berhenti mengisi bahan bakar di Pinrang dan informasi itu diteruskan ke saya,” kata AKP Hasyim, Kapolsek Malunda via ponsel, Rabu (6/9) pukul 09.20 wita.
Lebih jauh AKP Hasyim menjelaskan, Bis Penumpang tujuan Palu itu ditunggu sampai melintas di Malunda, lalu dicegat dan dilakukan pemeriksaan. Dari kantong kernek inisial AR (19) ditemukan kresek hitam berisi alat isap sabu (bon) dan barang berupa kristal putih (diduga jenis sabu) sebanyak empat paket yang terselip dalam bungkusan rokok class mild serta korek api gas dua buah. Setelah diinterogasi, mereka mengaku menggunakan barang tersebut saat mengisi bahan bakar di Pinrang.

Atas temuan itu, ketiganya langsung diamankan di Polsek Malunda lalu diserahkan ke BKO Narkoba Polres Majene beserta barang bukti, malam itu juga. Ketiga terduga adalah IH, AK, dan AR.
Sementara nasib penumpang Bis Ilham sebanyak 35 orang itu terpaksa bermalam di Polsek Malunda. Tapi pihak polsek Malunda sedang melakukan koordinasi dengan Polres Majene untuk membicarakan nasib penumpang bis ber nopol DP 7502 DZ itu.
“Kami sementara berkoordinasi ke Polres untuk dipinjam pakaikan dulu mobil ini untuk melanjutkan membawa penumpangnya. Kami juga sudah mendatangkan pemilik bis yang beralamat di Pinrang untuk melanjutkan penumpangnya. Orangnya sudah ada di sini,” ungkap AKP Hasyim.
Menurut AKP Hasyim, setelah bis terebut mengantarkan penumpangnya sampai ke tujuan di Kota Palu, maka Bis tersebut akan dikembalikan ke Polsek sebagai barang bukti.(rizaldy)