
Majene, mandarnews.com – Upaya pencarian nelayan pencari cumi-cumi (Paccumi’), Busrah (45 tahun) kembali dilakukan, Rabu 6 September 2017 pukul 07.15 wita. Pencarian itu melibatkan 10 perahu, dua perahu karet dan delapan perahu milik nelayan.
- Baca juga : Lagi, Paccumi’ di Tammero’do Dikabarkan Hilang
- Baca juga : Sejak Pagi, Wakil Bupati Berada di Karondongan Menanti Kabar Paccumi’ yang Hilang
- Baca juga : Sebelum Mulai Pencarian, Dandim 1401 Majene Pimpin Do’a Bersama
- Baca juga : Keluarga Sedih, Busrah Hingga Saat Ini Belum Juga Ditemukan
Pencarian tersebut melibatkan tim pencari yang terdiri dari Basarnas Mamuju, BPBD, TNI, Polisi, PMI unit Sendana dan masyarakat. Pencarian paccumi’ asal Karondongan, Desa Tammero’do, Kecamatan Tammero’do Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) itu difokuskan pada lokasi penemuan perahu “Mimpi Manis” milik korban.
Titik itu berada sekitar delapan mil dari Palipi, Kecamatan Sendana. Jika belum membuahkan hasil, pencarian kembali akan dilakukan besok pagi, Kamis 7 September 2017.
“Pencarian dilakukan pagi tadi 07.00 Wita hingga sore nanti, diperkirakan 17.00 wita, tentunya melihat kondisi yang ada, semoga bisa membuahkan hasil,” kata Kepala Pos Basarnas Mamuju, Arianto Ardi.
Camat Tamero’do Sendana, Hamsyah turut hadir di posko pencarian. Ia berharap keluarga korban tetap tabah.
“Dan saya menghimbau kepada para nelayan untuk selalu mengutamakan keselamatan, dengan selalu membawa pelampung,” kata Hamsyah.
Malam sebelumnya, Selasa 5 September 2017, Kapolres Majene, AKBP Asri Effendy juga berada di rumah korban. Pada kesempatan itu, Asri bersama keluarga dan warga sekitar gelar do’a bersama untuk keselamatan korban. (Haslan)
- Baca kumpulan berita tentang : Nelayan Hilang