Wakil Bupati Polman, H.M Natsir Rahmat melantik pengurus Baznas.
Polman, mandarnews.com – Pelantikan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Periode 2022 – 2027 dan Pengukuhan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kab. Polman Periode 2021-2024, dilakukan, Senin, (14/3) di ruang Pola Kantor Bupati.
H.M.Natsir Rahmat menjabat Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Polman sementara Ketua Baznas Polman kembali terpilih H. Nurahman, SE dan Wakil Ketua H. Jamaluddin, SHi., MH serta pengukuhan 5 orang pengurus Baznas dan 10 orang pengurus BWI Kabupaten Polewali Mandar.
Natsir Rahmat, Ketua BWI mengharapkan, Baznas menjadi mitra Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, selain itu tanah wakaf di Polman.
“Kita lakukan pembentukan pengurus baru diharapkan ini tanah yang diwakafkan di Polewali Mandar segera disertifikatkan agar tidak ada ganggu gugat, untuk inventarisasi semua tanah wakaf itu di sekolah, masjid karena sertifikat gratis,” katanya
Ketua Baznas Polman Nurahman menyebut, akan melaksanakan inovasi kegiatan pengumpulan zakat dalam rangka membantu fakir miskin untuk membangun Polewali Mandar.
“Masih banyak yang kami akan benahi, kekurangan selama lima tahun yang lalu, insya Allah karena lahirnya dua pengurus baru semua mantan Kabag Kesra, mudah-mudahan kami termotivasi inovasi untuk bekerja membangun Polman dengan zakat, infak dengan merambah ASN instansi vertikal, para Musakin Muslim yang utamanya yang memiliki sawah, tambak, kebun. Mudah-mudahan zakat Polman dapat meningkat untuk membantu fakir miskin,” terangnya.
Sekertaris Badan Wakaf Indonesia Sarmidi mengajak pengurus yang dilantik untuk mengembangkan pengelolaan wakaf di daerah ini.
“Wakaf itu potensinya sangat besar, nah yang membedakan antara zakat dan wakaf itu kalau Baznas itu mengumpulkan zakat pertahun itu harus dihabiskan. Sementara wakaf itu tahun ini misalnya mengumpulkan uang 100 juta itu harus ditahan kalau tahun depan pun dapat diakumulasikan, kalau dikelola dengan baik 10 tahun ke depan hasilnya dapat sebanding hasil pengelolan zakat. Kami dorong BWI untuk mengembangkan wakaf itu,” imbuhnya.
(Aty Achmad)