![Warga Kelurahan Baurung](https://i2.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2024/06/10-6-Masyarakat-penerima-bantuan-mendengarkan-penyampaian-lurah..jpg?fit=1024%2C768&ssl=1)
Warga Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur berkumpul di lapangan sepakbola Tamo untuk mendengar penjelasan Lurah Baurung terkait bantuan pemerintah dan sekaligus penyerahan bantuan beras, Minggu (9/6/2024).
Majene, mandarnews.com – Warga Kelurahan Baurung berkumpul di lapangan sepak bola Tamo dalam rangka mendengar penjelasan lurah terkait dengan polemik bantuan. Pada kesempatan ini sekaligus dilakukan penyerahan bantuan pangan berupa beras 10 kg perkepala keluarga, Minggu (9/6/24).
Adanya keluhan masyarakat menginspirasi Lurah Baurung, Saddam Husain, S.IP, melakukan kunjungan ke warganya. Lurah berkesimpulan bahwa warganya masih banyak yang tidak memahami perihal bantuan, terutama soal sesiapa yang layak menerimanya.
Berbagai cara kunjungan ditempuh, di antaranya kunjungan langsung ke rumah. Bahkan Lurah mengumpulkan warga di masjid sekaligus melakukan pendataan dan memverifikasi warga mana yang layak dan tidak layak.
Di antara bantuan yang dijelaskan adalah penerima program Keluarga Harapan (PKH). Lurah menyatakan bahwa tidak akan mungkin diusulkan ke dalam program tersebut jika tak ada komponen di dalamnya anak usia sekolah dan balita hingga anak masih dalam kandungan.
Demikian pula Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Lurah menjelaskan penerima KKS itu bisa saja tidak lagi menerima bantuan disebabkan karena di dalam keluarga sudah ada yang bekerja di perusahaan yang gajinya sudah memenuhi standar upah minimun dan sudah terkoneksi dengan aplikasi data nomor induk kependudukan.
“Bantuan ini di prioritaskan kepada masyarakat miskin ekstrim dan program ini adalah program nasional, ekstrim artinya masyarakat yang betul layak untuk menerima manfaat itu,” jelasnya.
Menurut Saddam Husain, untuk warga kategori miskin ekstrim di Kelurahan Baurung sudah terpenuhi semua dan sudah rampung serta telah menerima bantuan beras.
Sementara penyerahan bantuan beras 10 kg juga adalah program pemerintah melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional. Penyerahan yang dilakukan pada Minggu (9/6) adalah merupakan periode bulan Mei namun baru diserahkan di bulan Juni.
Lurah menyampaikan bahwa saat ini bantuan beras yang disalurkan untuk 605 KK, ini merupakan bantuan terbanyak di antara beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Banggae Timur. Namun ia menyatakan bahwa itu bukan suatu kebanggaan.
“Kita tak boleh berbangga dengan banyaknya bantuan yang masuk di kelurahan, tetapi marilah kita berbangga ketika kemiskinan mampu teratasi, prasejahtera atau kurang mampu semakin berkurang,” kunci Saddam Husain. (Jufri)