POLEWALI (ps-pai) – Sehari jelang peringatan Hari Bumi yang jatuh pada hari ini, Minggu (22/04/2018), mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah (PS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar melakukan kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai.
Lokasi kegiatan yang dipilih yakni di Pantai Mampie, Dusun Mampie, Kecamatan Wonomulyo, Polman, dan telah dilaksanakan Sabtu pagi kemarin.
Aksi bersama penanaman mangrove tersebut diikuti puluhan mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah FEBI IAI DDI Polman. Selain mahasiswa, turut hadir pula sejumlah dosen, dan ketua serta sekretaris dari dua program studi FEBI, yakni perbankan syariah dan ekonomi syariah, serta Wakil Dekan FEBI, Drs Burhanuddin Ahmad, M.Si.
Ketua Program Studi Perbankan Syariah IAI DDI Polman, Rini, SE,M.Si, Ak,CA mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud partisipasi mahasiswa dan kampus terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus bentuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dapat terlaksana berkat fasilitasi oleh Pegiat lingkungan dari Rumah Penyu Mampie, Yusri.
“Kegiatan ini salah satunya dimaksudkan adalah bagaimana mahasiswa menunjukkan kepeduliannya pada bumi, kepada lingkungan kita. Kami tentu saja tak lupa berterima kasih kepada Rumah Penyu Mampie yang dikoordiniri Saudara Yusri, yang telah membantu dan memberi fasilitas lokasi pelaksanaan kegiatan ini,” jelasnya dalam rilisnya, Minggu (22/04/2018).
Rini menambahkan, kegiatan serupa rencananya akan terus dilakukan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan makin cinta bumi dan menumbuhkan kesadarannya untuk menjaga kelestarian alam.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan ini secara berkala, sekaligus membangun kesadaran dan memberi tambahan pengetahuan bagi para mahasiswa tentang pentingnya senantiasa menjaga dan melestarikan lingkungan,” katanya.
Selain melaksanakan penanaman mangrove, para mahasiswa di sela-sela kegiatan tersebut juga tak lupa berdialog dengan Pegiat lingkungan, Yusri dari Rumah Penyu Mampie, yang menjelaskan tentang pentingnya pelestarian lingkungan, terutama di wilayah pesisir pantai. Tak lupa, Yusri berbagai cerita terkait tantangan yang dihadapi untuk menggeluti bidang lingkungan.
Menurutnya, membangkitkan kepedulian dan rasa ingin berbuat kepada lingkungan itu tidak terlepas dari bagaimana menumbuhkan kesadaran dalam diri untuk mau melakukannya. Termasuk mencintai aktivitas tersebut.
“Bagaimana itu bisa jadi hobbi bagi diri kita untuk melakukannya. Dengan begitu, kita akan senang dan terpanggil melakukannya,” jelas Yusri yang di depan para mahasiswa. (rilis)