
Pers rilis akhir tahun Polres Majene, Rabu (30/12/2020) di ruang data Polres Majene.
Majene, mandarnrws.com – Untuk memastikan tak ada euforia dan pesta kembang api yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kepolisian Resor (Polres) Majene akan melakukan pengawasan di malam pergantian tahun 2020 ke 2021 nanti.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Polres Majene Komisaris Polisi (Kompol) Jupri yang didampingi Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ujang Saputra, Rabu (30/12) di ruang data Polres Majene saat melakukan pers rilis.
Kompol Jupri menyampaikan, pengawasan dilakukan mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19 sehingga perlu dilakukan penegakan protokol kesehatan dan pengawasan pencegahan adanya gangguan kamtibmas di malam pergantian tahun.
“Disamping regulasi secara nasional yang sudah ada, juga diperkuat dengan Surat Edaran Pelaksana Tugas Bupati bahwa kegiatan malam tahun baru dibatasi hingga 18:00 Wita sehingga lebih dari itu tak boleh lagi ada kegiatan malam atau aktivitas di luar rumah,” ucap Kompol Jupri.
Tidak ada toleransi, lanjutnya, bagi siapa saja yang akan melanggar prokes dan melakukan perayaan kembang api dan petasan yang bisa saja menganggu kamtibmas. Jika ada ditemukan akan ditindak dan diambil barangnya tapi tentu harus dilihat posisi kasusnya dan mengaitkan regulasi yang ada.
“Personel yang akan disiagakan pengawasan malam tahun baru yakni 3/4 dari personel yang ada di Polres Majene atau sekitar 200 personel. Pengawasannya juga diselaraskan dengan Operasi Lilin yang saat ini masih berjalan sampai tanggal 4 Januari 2021,” tandas Kompol Jupri.
Untuk wilayah kota, tambahnya, Polres Majene akan melakukan fokus pengawasan area sekitar pusat pertokoan, Taman Kota, Pantai Barane, Pantai Datoq, dan tempat keramaiaan lainnya. Pengawasannya juga akan bekerjasama dengan Satuan Tugas Covid-19 Majene.
Kompol Jupri berharap, situasi kondusif di Majene dapat terus dijaga bersama melalui sinergitas seluruh pihak dan pandemi bisa berakhir sehingga semuanya dapat kembali melakukan aktivitas dengan normal dan memulihkan keadaan.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia