
Pimred Mandar News Rizaldy dan Edy Junaedi dalam Pelatihan Jurnalistik yang digelar media Mandar News dalam rangka mengisi HPN 2019
Polewali, mandarnews.com – Sebagai salah satu media yang mengelola tabloid dan platform online, Mandar News senantiasa berusaha untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Salah satunya adalah dengan melaksanakan Pelatihan Jurnalistik bagi jajaran redaksi Mandar News di objek wisata Rawabangun, Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (9/2/2019).
Pelatihan Jurnalistik yang digelar tepat di Hari Pers Nasional (HPN) 2019 ini menghadirkan Edy Junaedi selaku kontributor salah satu stasiun TV swasta di Polewali Mandar sebagai pemateri. Dengan mengangkat materi Jurnalisme Data vs Jurnalisme Rilis, materi disampaikan dalam suasana santai yang jauh dari kesan kaku.

Dalam kesempatan tersebut, Edy Junaedi menjelaskan bahwa jurnalisme data bukanlah sesuatu yang baru karena sejak awal menghimpun data merupakan pekerjaaan jurnalis. Seorang jurnalis menurut Edy tidak akan kekeringan berita jika kreatif mengolah data yang dipunyai.
“Jurnalisme data sendiri adalah sebuah karya jurnalistik yang menggunakan input data untuk membuat berita yang mudah dipahami publik. Selain itu juga dapat meminimalisir sengketa pemberitaan yang dikatakan oleh Dewan Pers jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Edy Junaedi.

Ia menambahkan, jurnalisme data relevan dengan kondisi kekinian karena disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu ketersediaan tools data, adanya data yang diekspos ke publik, kepercayaan publik terhadap media, sebagai sarana menangkal hoaks, serta ketersediaan situs website penyedia visualisasi data.
“Jika menerima rilis kita harus memilih mana yang sesuai dengan kepentingan publik, bukan hanya kampanye pencitraan semata. Sebab itu, sebagai jurnalis kita harus bersikap skeptis jika disodori data, jangan menerima mentah-mentah data tersebut,” pesan mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar dua periode ini.
Edy Junaedi juga memberikan bocoran tentang situs-situs yang bisa dikunjungi untuk memperoleh data serta memberikan tips-tips mencari data di internet agar jurnalis tidak “tersesat” di dunia maya.
“Jika ada pihak yang mengkritik beritanya, jurnalis yang memiliki rasa tanggung jawab moral pada profesinya akan menegaskan bahwa berita yang dibuat berdasarkan data yang benar, bukannya malah melempar tanggung jawab kepada pihak lain,” tegas Edy Junaedi.
Pimpinan Redaksi Mandar News Rizaldy menyebutkan, selain sebagai Pelatihan Jurnalistik, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesepahaman di antara jajaran redaksi mengenai mekanisme pemberitaan di Mandar News.
“Insya Allah kegiatan seperti ini akan digelar dua hingga tiga kali setahun karena selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan redaksi ini juga bisa dimanfaatkan untuk diskusi dan sharing untuk kemajuan Mandar News ke depannya,” tutur Rizaldy.
Mandar News merupakan media yang telah memiliki agen/biro, kontributor dan reporter di seluruh kabupaten se-Sulawesi Barat yang meliputi Kabupaten Majene, Mamuju, Polewali Mandar, Mamuju Tengah, Pasangkayu, dan Mamasa bahkan sampai ke Sulawesi Tengah.
Reporter: Ilma Amelia