Pipa air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten
Majene mengalami kebocoran di Jalan Ahmad Yani, Passarang, Kelurahan
Totoli, Kecamatan Banggae, Selasa (23/2/2016).
Hal ini
menyebabkan genangan air sekitar 7 cm di halaman Kantor Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan bekas kantor Badan Pemerintah Desa.
Genangan air nyaris meluber ke dalam ruangan kedua kantor tersebut
Menurut
warga sekitar, Maryama, kebocoran pipa ini terjadi sejak Senin
(22/2/2016) kemarin. Selain menggenangi dua kantor milik Pemda Majene,
kebocoran pipa ini menyebabkan air PDAM ke masyarakat tidak mengalir.
"Sejak kemarin pipa ini bocor. Air leden mati di rumah. Terpaksa ambil air disumur," kata Maryama.
Belum
diketahui penyebab bocornya pipa milik PDAM ini. Namun, menurut petugas
PDAM yang sementara melakukan perbaikan, diduga penyebab bocornya pipa
milik PDAM ini karena pipa tak mampu menahan tekanan air.
"Belum
ditahu ini apa penyebabnya. Tapi dua kemungkinan penyebab bocornya pipa,
mungkin karena tidak mampu menahan tekanan air atau karena akar pohon,"
kata Ilyas.
Hingga siang tadi, petugas PDAM berusaha memperbaiki
kebocoran pipa ini. Untuk mengurangi genanngan air yang meluber ke
Jalan Trans Sulawesi, tangki air milik Pemadam Kebakaran dan Badan
Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Majene menampung tumpahan air akibat
kebocoran pipa. (Irwan)